Kalo dengerin lagu just stand up yang dipopulerkan oleh sejumlah artis yang famous secara internasional, gue punya keinginan untuk membuat lagu dengan musikalitas sekelas dengan just stand up itu. Lagu yang mempunyai maksud “stand up to cancer” mempunyai lirik yang mengena disertai dengan skill vocal yang ga main-main. Gimana enggak, penyanyi yang terlibat adalah penyanyi dengan vokalitas yang kemampuan tak diragukan lagi di kancah permusikan dunia. Mariah carey, fergie, dll. Warna suara juga berpadu. Ada yang tipe power kuat, ada yang lembut, agak maskulin, agak manja, dan yang paling gue suka itu bagian screaming yang kuat banget.
Ga jarang jiwa musisi gue tergerak karena terinsipirasi lagu-lagu semacam ini. Berhubung gue belum punya kesempatan dan bekal yang cukup untuk menjadi musisi hebat, keinginan tersebut hanya sekedar menjadi bibit yang mandul.
Waktu ada audisi band di sekolah kemaren, gue pengen banget ngebawain lagu ini untuk menunjukkan musikalitas para wanita karena di sekolah gue yang namanya cewe itu kurang eksis banget di dunia musik. Sambil dengerin lagunya, biasanya gue membayang-bayangkan manggung bersama teman perempuan lainnya dengan power yang ga kalah hebat sama screamnya cowo’-cowo’ tapi tetap menunjukkan sisi lembutnya. Juga udah mengkadidatkan beberapa calon penyanyi untuk penyempurna lagu. Dan yang gue pikir cukup cocok adalah dita kusuma, cenan, dea, silvia, ziah, uut, ya gue kira cukup mereka yang memenuhi standar yang gue bikin sendiri. Seenggaknya mereka bisa menyamakan nada dan tempo, suaranya juga enak didengar, dan udah mencakup berbagai karakter suara. Di posisi lainnya gue sebagai keyboardist sekaligue backing vocal, indi sebagai guitarist, dan belom kebayang siapa yang menggantikan posisi gue sebagai drummer wanita yang cukup benar tekniknya (hahaha) karena pukulannya ga seperti pukulan yang biasa mungkin akan dibutuhkan stick brush bukan sekedar stick drum biasa.
Suara lembut diwakilkan silvia. Lembut agak sopran diwakilkan dea. Suara yang datar bisa diperankan ziah. Datar agak berwarna cenan. Yang powernya kuat tapi feminim si uut. Dan yang kuat tapi agak maskulin dita.
Musik terdengar lembut karena alunan piano/keyboard, gitar akustikan, dan hentakan drum yang jazzy. Pas bagian bareng-barengnya menampilkan kebersamaan. Dan puncaknya pas bagian “and it will get better, through whatever”, gue percaya lah diantara kandidat itu ada yang mampu berteriak seperti maria carey.
Tapi karena kurangnya keambisiusan, gue malah ga ngulik tu lagu, karena gue juga punya project another day bersama band gue yang lain. Dan batal pada akhirnya!
Kalo gue menengok dunia permusikan indonesia untuk genre seperti ini cukup baik. Bisa saja penyanyi-penyanyi kelas atas indonesia membuat grup penyanyi wanita semacam ini. Iseng-iseng gue juga menyiapkan kandidat penyayi untuk menyempurnakan lagu gue (haha,ceritanya gue udah expert dalam cipta-mencipta lagu). Dan mereka yang berutung adalah: krisdayanti, bcl, gita gutawa, tantri kotak, rossa, sherina, agnes monica, melly goeslaw, anggun, audy. Suara mereka cukup mewakili karakter dan usia. ada gita gutawa yang masi abg, sherina yang remaja , agnes dan tantri kotak yang dewasa awal, audy yang cukup dewasa, melly dan rossa yang sudah dewasa, dan krisdayanti yang mapan.
Yah itu Cuma mimpi gue, pengen banget ngajakin mereka semua bekerjasama menciptakan suatu lagu yang mempunyai kekuatan dan karakter kuat. Tapi kalo gue ga punya kesempatan untuk seperti itu ya gue berharap aja semoga ada musisi hebat yang tergerak untuk mencipta lagu hebat seperti yang ada di benak gue.
Memories
5 years ago