surat untuk firman

on Wednesday, December 29, 2010
Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?
Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.
Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.
Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.
Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!

bagus banget buat dibaca, motivasi dan dorongan bagi seluruh pemain Indonesia dan juga untuk rakyat Indonesia.

a-fragrant-yellow-cocow-paper

on Saturday, December 25, 2010

Mein zimmer, den 23.12.2010

Liebe elsa,

El, entschuldige mich für alles, was ich dir gemacht habe. Ich weiß, dass du mich liebst, aber ich kann nicht. Eigentlich liebe ich dich auch, aber du wußte, daß ich nicht fokus gekonnt habe.

Wir haben in everem liebespaaren weg zum anderen weg verändert, sundern wir sind missglücken. Wir sind in falsche weg gefaller. Also der beste weg ist trennung. Ich weiß, dass es dich verletzen kann, aber dass muss. Ich tue dies, nicht weil ich andere dame finden möchte, alles mir nur freundlichkeit. So verzeih mich bitte. Und danke für alles. Sei vorsichtig und nel erfolg weiterhin. Amin.

Iloveyourmanhood.

Iloveyourwords.

Iloveyoujustthewayyouare.

cahaya bulan lyrics

on Friday, December 24, 2010
Perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
Cahaya kota kelam mesra menyambut sang petang
Di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
Kenapa matahari terbit menghangatkan bumi

Aku orang malam yg membicarakan terang
Aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang

Perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
Cahaya nyali besar mencuat runtuhkan bahaya
Di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
Kenapa indah pelangi tak berujung sampai di bumi

Aku orang malam yg membicarakan terang
Aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang

Reff:
Cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
Yg takkan pernah ku tau dimana jawaban itu
Bagai letusan berapi bangunkan ku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati

Terangi dengan cinta di gelapku
Ketakutan melumpukanku
Terangi dengan cinta di sesatku
Dimana jawaban itu

-keinget memori uncov dengan drama "ter-rakyat"
lagunya lovely banget deh

thumbs for these songs

on Thursday, December 23, 2010
beberapa lagu yang agaknya gue suka melebihi lagu-lagu lain yg (terkadang) numpang lewat doang di ipod:

i don't wanna miss a thing-aerosmith
la tanta-depapepe
fat lip-sum 41
franklin-paramore
my heart-paramore
dear god-avenged sevenfold
afterlife-avenged sevenfold
your call-secondhand serenade
100 years-five for fighting
when you're gone-avril lavigne
everything back but you-avril lavigne
keep holding on-avril lavigne
teenagers-my chemical romance
this is how i dissappear-my chemical romance
welcome to the black parade-my chemical romance
i miss you-blink 182
ignorance-paramore
careful-paramore
feeling sorry-paramore
bat country-avenged sevenfold
the spirit carries on-dream theater
missing in action-avenged sevenfold
new perspective-panic! at the disco
broken-seether ft. amy lee
la la land-demi lovato
your guardian angel-the red jumpsuit apparatus
bring me to life-evanescence
seandainya-vierra
the river-good charlotte
ready! go!-depapepe
another day-dream theater
this ain't a scene-fall out boy
thanks for the memories-fall out boy
a thousand miles-vanessa carlton
two is better than one-boys like girls ft. taylor swift
leave all out the rest-linkin park
i'd do anything-simple plan
just stand up-various artist
sahabat kecil-ipang
lintang-netral
tears don't fall-bullet for my valentine
misery bussiness-paramore
for a pessimist, i'm pretty optimist-paramore
born for this-paramore
understatement-new found glory
you're not alone-saosin
overture 1928-dream theater
hearts burst into fire-bullet for my valentine
masih-ada band
berdiri terinjak-pee wee gaskins
when i'm gone-simple plan
solitary shell-dream theater
about to crash-dream theater
warmness in the soul-avenged sevenfold
untitled-simple plan
hanya hari ini-superman is dead
ceria-jrocks
goodbye-secondhand serenade
walking disaster-sum 41
speak of the devil-sum 41
with me-sum 41
unity-bondan prakoso ft. fade to black
so long goodbye-sum 41
againts all odds-westlife ft. mariah carey
swear it again-westlife
unholy confession-avenged sevenfold
where is the love-black eyed peas
viva la vida-coldplay
one last breath-creed
candles-hey monday

dan lain-lain............

uas?

on Wednesday, December 15, 2010

Udah 6 bulan di ui. Uts udah lewat, dan ada satu hantu yang membayang-bayangi kehidupan gue sekarang ini; UAS. Waktu awal-awal gue sedikit agak songong karena merasa “gue lho anak IC” dan ada sanjungan-sanjungan “pasti pintar”. Sadar,sadar actually i’m not that much talented. Huh, beneran deh buat anak ic yang biasa-biasa aja kayak gue jangan ngerasa fly ya pas pertama kali masuk dunia kuliah, jangan sekali-kali ngerasa dan yakin banget kalo bakal jadi anak yang paling pintar, karena pada kenyataannya ABSOLUTELY WRONGL. Sebagaimana hal yang gue rasain saat ini. UTS udah lewat dengan sangat tidak sukses, dan beberapa hari lagi UAS. Padahal gue yang tidak smart ini masih blinded by calculus (actually semua matkul sih). Semua materi kalkulus mengenai integral dan IMAJINASI RUANG, and sadly it’s my weakness.

Ya Allah gue merasa tidak bisa memaksimalkan kemampuan otak gue. Ntah apa kesibukan gue, tapi kenapa gue jarang belajar????malessss banget. Kalopun belajar gue gak ngerti ngerti. Kurang asupan soal banget. Emang ya IC itu sekolah yang stimulusnya oke banget. Jadi, menurut gue emang sih SDM lulusan ic itu berkemampuan tinggi, tapi kalo udah keluar ya masing-masing aja. Apalagi kalo udah kuliah itu ga ada yang namanya latihan soal, yaudah kalo ga rajin-rajin nyari sendiri dan rajin bertanya, ya’ll die. Padahal gue adalah tipe yang harus dipaksa-paksa alias ga ada kesadaran sendiri untuk sukses. Dulu kan bisa survive di ic karena rajin ngerjain soal dan pembahasan, jadi terbiasa salah dan membenarkan. Kalo ga ada latihan soal gini sesat sesat aja deh gue, pasti kalo udah berhadapan sama soal yang ada stuck.

Haduhh jadi was-was sama IP gue. Sistem penilaian di kuliah kan beda banget sama sekolah. Kalo dulu nilai rapot yang sangat ditentukan sama nilai ulangan harian, mid test, sama uas, dan tidak terakumulasi. Nah kalo sekarang ada presentase sendiri buat nilai tugas, kuis, dan penilaian dosen sangat subjektif, jadi terkadang ga bisa benar-benar mendeskripsikan kemampuan. Mana uts kemaren nilainya pas-pasan, gimana mau dapet A?????gimana mau cum laude?. Bener-bener gue surut prestasi banget. Ini beberapa hari lagi mau UAS tapi gue ga ngerti apa-apa, hampir setiap pelajaran gue ngantuk. Ah nambah-nambahin pikiran aja.................................................udah gue lagi banyak beban...

Kalo kayak gini gimana bisa apply beasiswa? Masa terus-terusan minta duit segitu gedenya?

*efek sedih berkelanjutan kali ya, jadi madesu dan ga punya semangat hidup*

Panik,panik,panik,panik level tinggi..

Indonesia is not that bad

on Tuesday, December 14, 2010

Indonesia is not that bad

Tulisan ini sebenernya udah mau gue bikin dari lama,tapi baru kesampean. jadi kayaknya ada beberapa part yang miss,yaudahlah ga usah kebanyakan prolog.

Am i going to write “indonesia negara terkorup,termiskin,surga perokok, negara terkaya blah blah blah kesha” ?big no-no!. Jadi, yang akan gue tulis adalah betapa supporter indonesia luar biasa loyal dan sangat fanatik dengan in-do-ne-sia prok prok prok prok prok, which means they ABSOLUTELY love indonesia. Selasa tanggal 8 kemaren gue ke stadion gelora bung karno dengan satu tekad: ga boleh sia-sia hidup di jakarta dan juga mau ngerasain masuk stadion yang ada di tv itu (berarti 2 tekad) *noraknya orang bali*. Gara-gara seorang temen gue yang hidup di jogja manas-manasin katanya “ga guna lu hidup di jakarta”,helyeh. Yaudah sore itu juga gue berangkat ke gbk pake kereta turun di cawang lanjut metromini eh malah salah turun jadinya naek metromini (apa kopaja ya?,yah something lah) 2 kali. Sesampainya di gbk, gue yang udah berbusana batik lengkap memandang heran pada keramaian; kenapa ga ada atmosfir batik?. Warna dominan Cuma satu: merah.

Ntah ada berapa manusia sore itu, puluhan-ribu yang jelas. Betapa ya semuanya punya semangat buat match kali itu: indonesia vs thailand!!. Di pelataran, banyak banget yang jual atribut peramai pertandingan. Dari baju,syal,topi,terompet,stiker,minuman, sampe baju bali (maksudnya apa?).

Dan sampailah in that enchanting moment!! Ketika lautan merah membanjiri isi stadion. Stadionnya rameee banget,apalagi yang bagian bawah dan tribun atas bagian yang tepat di ada bagian belakang gawang. Bener-bener ini manusia di main stadion ada berapa ya?. Dimulailah atmosfir “merah” membahana. Pas tim thailand masuk lapangan, seluruh isi stadion kompak banget whoo-ing dan boooo-ing buat mereka yang lagi pemanasan dengan kostum (apa ya?gue lupa). Kontras banget pas waktu tim merah putih yang masuk lapangan, sorak sorai banzai!. “garuda di dadaku-garuda kebanggaanku-kuyakin hari ini PASTI MENANG”. Sumpah band netral pasti awarded banget lagunya bisa se-booming itu dibawa-bawa di kontes sekelas aff dan gue yakin akan terus nyaring di sepanjang pertandingan apapun. Dan untuk pertama kalinya gue melihat markus, irfan bachdim (si seleb mendadak itu), okto, firman, dan entahlah yang lain. Walaupun dari tribun atas mereka Cuma kayak kutu lari-lari. Yes!. Buat opening ceremony (istilahnya) lagu kebangsaan indonesia raya menggema karena dinyanyiin manusia satu stadion,woo..imagine that,merinding.

Pertandingan di half 1 garing banget karena ga ada goal-goal-an. patetik banget gue sama mona menganggap keberadaan kita hari itu useless. Semua masih stabil, kecuali referee yang mulai-mulai dikatain “wasit goblok” –dasar supporter. Lanjut ke half 2. Masih di menit-menit awal, thailand berhasil mencetak angka yang gak fantastis menurut gue. Si pemainnya kegirangan banget ninju-ninju bendera pembatas garis. Ah siallll, thailand goal. Guess what? Sontak supporter jadi madesu, kerasa banget semangatnya hilang. Gue juga jadi males,jujur aja. Stadion jadi kehilangan gairah. Let the match flow aja lah, tapi tetep gue ga bisa terima kekalahan. Irfan bachdim juga diganti. But thennnnnnn?. Thai melakukan kesalahan di pinalty box which means: tendangan pinalty. Dan GOALLLLLLLLLLLL,yeaye. Yang tadinya stadion hening nan garing tiba-tiba jadi ribut banget. Supporter berdiri dan loncat-loncat kegirangan (termasuk gue) sambil nyanyi-nyanyi. Tabuhan snare dan timpani (or sth) berisik banget menunjukkan betapa gairah itu ada lagi. Oya ngomong-ngomong gue penasaran sama gerombolan yang bawa seperangkat alat yang gue bilang timpani atau gendang atau apalah, yang bikin stadion “berisi” banget, kalo kata mona sih itu rombongan barongsai (nyasar?). emang ya segalanya diniatin sampe bawa alat segede gitu Cuma buat indonesia!love it,yw. Suara pukulannya itu aduhai banget,walaupun agak ngedangdut sampe bawa-bawa “susis”-nya sule.

Masih ada harapan indonesia unggul di pertandingan itu. Ga berhenti-berhenti nyanyian buat indonesia terngiang. Dan dan dan goalllllllllll lagi untuk kedua kalinya pinalty (lagi-lagi mas bambang). Nambah semangat baru buat para supporter yang optimis banget. Least, pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk indonesia. Ga sia-sia gue ikutan teriak-teriak dan hebring di stadion.

Walaupun pertandingan ini in the name of Indonesia (as a country), tapi masih aja ada supporter fanatik yang bawa-bawa nama kesebelasan. The jak yang merupakan pendukung persija sampe mati, masih ngedewa-dewain bambang pamungkas sebagai serigalanya persija. Seusai pertandingan segerombolan kelompok itu nyanyi-nyanyi sambil bawa atribut khas persija,chauvinist.

Satu hal yang gue salutkan disini adalah semangat-nya supporter indonesia. Mungkin mereka miris dengan keadaan bangsa yang katanya makin-bobrok-aja ini. Tapi kalo udah mendukung, mereka ga pernah mengingat keburukan itu. Yang penting optimis dan spirit buat garuda bangsa!. Buat yang baca, sekali-kali lo HARUS nonton ajang pertandingan kalo indonesia lagi lawan sesuatu live from the field, jangan tereak-tereak di depan tv aja. Lo akan ngedapetin banget hawa-hawa dan atmosfir gimana saat-saat geregetan karena “nyerempet” banget sama keberhasilan dan merinding karena bangga sama indonesia.

--100% from indonesia with love—yaha.

just tired

on Wednesday, December 8, 2010
ya Allah cape jadi orang apatis,
berasa ga punya kehidupan,
ga punya semangat,apalagi tujuan
ya Allah mata rasanya perih tapi kok ga ada habisnya mengeluh
ga bisa berbagi,
dan imbasnya malah ngomong kasar sama nyokap
ya Allah,gue ga betah,pengen pergi yang jauh
ya Allah kemana lagi harus ngadu,
hati kerasa hampa banget...
gatau kapan berujungnya.
entah ada berapa alasan,tapi ini berasa berat banget..
kirim kesabaran dan ketabahan ya Allah
jangan biarin nyakitin nyokap lagi atas kesalahan sendiri
padahal siapa lagi yang tahu kabar kalau bukan beliau
ya Allah jauhkan dari rasa kesendirian,
agar sepi mau pergi dan jangan datang kembali

anger and jealousy,huh

on Friday, December 3, 2010

Ternyata gue begitu pencemburu

Cemburu adalah bentuk kesakithatian

Ya, apakah tidak lebih merasa bersalah atas perasaan gue yang LEBIH MERASA KEHILANGAN

Faktanya, air mata adalah lumrah

Lagi-lagi menangisi kekerdilan

Menangisi ketidakberadaan dan mimpi yang tak kunjung tiba

Rasanya ada yang menusuk sampai perihnya memberi pengaruh pada keadaan fisik

*curcol: baru-baru ini gue demam panas tinggi*

Dan kini ada satu hal baru yang mungkin sebelumnya tak pernah menerpa:

Jealousy!

A feeling of jealous, blinded by jealousy

Jealousy in relationship,wtf!

preparing for TI-nnovation band @e-fest (1)

on Tuesday, November 16, 2010
Awalnya pas forkat si satya (PJ band TI buat e-fest) berseru di forkat (forum angkatan) “siapa yang bisa main drum?”, dan tanpa pikir panjang gue yang waktu itu dalam keadaan berdiri mau pindah tempat duduk langsung menanggapi “gue!”. Dan ternyata akhirnya gue lah yang akan menduduki posisi sebagai drummer di band-nya TI di e-fest (engineering festival). Gatau nih yang lain terutama cowok-cowok ga ada yang bisa atau malah ga ada yang mau ngaku. Waduh, sebenernya gue agak minder sih waktu menyatakan diri itu, emang sih dulu pas SMA gue adalah drummer cewek yang tak tertandingi (yaiyalah cewek-cewek kalo maen drum cuman kepek-kepek ga bertenaga kuda kayak gue,hahaha) tapi kan sekarang udah beda kondisinya. Jadi fix perwakilan band departemen teknik industri dengan formasi: araminta (vokal), ari (vokal), ekky (gitar), tito (gitar), indra (bass), gue-elsa (drum), kevin (keyboard), christin (violin), alfi (violin), affi (saxophone) *bener-bener deh mau ngeband apa rombongan ngaben buk?*. cari-cari lagu asik dulu buat dimainin. Sempet terngiang beberapa judul lagu di benak gue: bring me to life-evanescence, my heart –paramore, masih-ada band, dll. Dari malem itu lagu bring me to life terus-terus gue dengerin, pengen banget bawain lagu itu (yah walopun bukan gue yang nyanyi seperti yang pernah gue impikan). Gue rasa itu lagu mantep banget dimana vokalnya cewek banget tapi powernya dapet banget dan jiwa rocknya asek, yang paling penting gebukan drummernya ga cupu. Sempet ngarang-ngarang aransemen lagu kolam susu bareng christin, hasilnya jadi jazz-jazz nyeret gitu lah.

Kebanyakan dari mereka pasti ga nyangka banget kalo seorang “gue” adalah seorang drummer. Gimana ya, orang kalo liat gue pertama kali pasti ngira gue anak diem alim kecil dan ga bisa apa-apa yang freak study oriented *lebay juga sih*. Gue mendengar banyak kata-kata dari mulut mereka “elsa bisa maen drum?” yah walopun ga ada nada sinis atau merendahkan, tapi ntah kenapa gue merasa pasti beberapa orang meragukan kemampuan gue untuk yang satu ini. Dan pengakuan gue mengenai drum semakin melekatkan kesan “tomboy” terhadap gue, bahkan ada yang ngasi istilah “jeger banget”, haha ini karena gue yang cukup berbeda dari kebanyakan cewek, sering banget pake kaos, sepatu selalu keds, tas selalu ransel, dan mengendarai motor *macho banget deh gue*.

Hari-hari berikutnya nentuin lagu pilihan. Mau nentuin lagu pilihan aja ribet banget dah. Dari pesta, just the two of us, aku cinta dia, ceria, dan banyak banget judul yang ga gue kenal lainnya. Sialnya, kebanyakan dari lagu itu genre-nya ga gue banget. Dan setiap usulan yang gue ajukan tidak mendapat respon yang cukup baik karena mungkin selera gue berbeda dengan kebanyakan anggota band TI-nnovation *padahal lagu yang gue ajuin ga sesangar lagu yang biasanya gue mainin*. Sampe malem-malem gitu diputuskan-lah lagu rumah kita-indonesian voices. Aransemen buat kolam susu belom jadi-jadi juga. Semenjak malem itu lagu rumah kita selalu terngiang-ngiang, ipod gue setel repeat-one. Beneran deh 2 hari kurang itu ga ada lagu yang gue dengerin kecuali rumah kita –tujuannya biar gue apal urutan dan style drum-nya-- . rencananya malem itu juga bakal latihan di rumahnya indra. Ada satu kabar hasil briefing kalo maksimal anggota bandnya 7 orang, sedangkan ti-nnovation beranggotakan 10 orang. Mau ga mau 3 orang mesti dieliminir. Alfi, affi, dan tito akhirnya tersingkir. Dan inilah formasi band ti-nnovation untuk e-fest: ara (vokal), ari (vokal), ekky (gitar), indra (bass), christin (biola), kevin (keyboard) *ngomong-ngomong ni orang kevin aprilio abis deh* dan gue (drum). Malemnya ke rumah indra di daerah elite dharmawangsa pake mobilnya kevin. Agak tersiksa karena gue harus nahan buang air kecil sepanjang perjalanan. Sampelah di rumahnya, ternyata studio terletak tepat di depan kamar pribadinya. Wooo gini deh orang kaya studio pribadinya asik banget. Seperangkat alat bandnya ok-ok, drumnya kayak baru abis suaranya masih keras dan kaku banget. Disamping alat band yang mantep, ada mixer atau alat rekaman gue juga gatau deh. Ada komputer+layar tv gede yang buat disambung ke komputer. Dimulailah acara band-mengeband celeng-menceleng. Akhirnya setelah satu tahun vakum maen drum, gue kembali bisa girang dengan ketukan berisiknya drum. Agak grogi awalnya, karena mungkin bakal jadi cupu. Akhirnya bisa gebuk-gebuk juga. Tapi ada problem, mic-nya abis batre, bass juga abis batre dan senar putus satu. Si indra yang tuan rumah, malah jadi ga main apa-apa (emang deh penyandang akomodasi sejati). Sepanjang latihan itu gue gak nyaman banget, karena area drum dikasi sekat kaca yang otomatis menghalangi suara-suara instrumen lain akibatnya gue gak bisa denger urutan dan tempo. Dengan melihat mimik vokalis dan pergeseran chord dari tangan gitaris, gue menerka tempo dan urutan. Untuk rumah kita udah lumayan mantep, ya walaupun gue kurang bisa explore karena waktu yang tidak memadai disamping gue juga agak kagok, dan buat instrument lainnya juga gampang lah soalnya udah ada acuan dari lagu aslinya paling nambah-nambah dikit buat biola. Oke, rumah kita udah jadi dan i love love it so much at the intro. Intro-nya mellow-mellow syahdu gitu, perpaduan suara biolanya christin sama gitarnya ekky. Setelah mellow ada tipe-tipe musik koboy (bisa bayangin ga sih lo?). wah karena ngedenger intronya yang asik dengan akustikan, gue jadi parno drum gue merusak irama,wahaha. Pas di bagian solo gitar itu, gue suka kagok, untung aja si ekky dengan sabarnya mau ngulang-ngulang dan si christin mau ngiringin pake biolanya pas bagian sedikit nge-roll.

Kolam susu nyampah banget dah. Emang bingung kalo mau nge-arrangement lagu itu sendiri. Sembari menunggu mereka-mereka mengarang nada, gue Cuma bisa ngeliatin. Malem semakin larut, otak dan energi udah gak maksimal. Setelah aransemen jadi, gue baru nyoba-nyoba masukin ketukan drum. Susah deh karena gue suka lupa style yang baru aja gue mainin, juga banyak masukan dari christin dan ari yang bikin gue makin puyeng. Aransemennya jadi campur-campur jazz (lagi-lagi), soul, dan ada tipe bosanova-nya. Ada space juga buat solo keyboad-nya kevin, gitar-nya ekky, sama biola-nya christin, dan ga ada buat solo gue (yah jangan sampe, daripada gue mempermalukan diri gue sendiri). Sampe jam setengah 3, udah pada tepar aja. Sebenernya sih udah dipersiapin kamar buat kita-kita yang gue yakin kasurnya empuk banget (yaiyeee). Berhubung kayaknya jiwa kita ber-6 udah menyatu banget sama studio, kita ga beranjak dari sana. Dan menjadikan studio sebagai kamar kita malam itu. Si ari paling nyampah, udah tidur paling cepet, tidurnya di sofa pula. yang lain udah tidur, kerjaan gue belom kelar. Karena gue emang mesti nunggu mereka selesai dulu baru bisa masuk. Di pagi gelap itu baru deh gue mengetuk-ngetuk drum (tapi pelan-pelan banget). Jam 3 itu, gue tersadar, gue belom sholat isya’. Ya karena gue masih beriman, jadi gue menunaikan sholat isya’ dulu. Selanjutnya gue ikut tertidur di beralas lantai kayu dan bantal yang join-an sama ara.

Jam 6 pagi, gue bangun, sedangkan yang lain ga berkutik dari tidurnya. (lagi-lagi) karena gue masih beriman, gue sholat subuh dulu (trouble banget nih karena ga ada satupun dari mereka yang beranjak buat sholat subuh). Jam 8-an baru pada sadar penuh semua kali ya. Ternyata, indra udah ga ada di rumahnya, jadilah kita tamu tak bertuan. Dijamu sarapan dulu. Meja makannya pas banget ada 6, dan gue udah serasa kepala keluarga karena duduk di bagian centre. Agak aneh juga, karena pas makan itu suasana jadi hening banget (menurut gue sih karena atmosfir elite-nya,haha) bahkan suara tautan sendok sama piring aja kayaknya berisik banget. Setelah makan, pulanglah kita ke depok....dan apa yang terjadi di hari ini??

i'm faking and missing then why you forget?

on Tuesday, November 2, 2010
dunia maya itu semu!
semuanya bisa direkayasa
lo sedih,tapi nulis status di facebook seolah bahagia, ga ada yang tau
karena ga ada orang yang bisa liat ekspresi lo sesungguhnya.
karena mata bisa bicara.
sorotan mata lo seolah punya tafsiran akan suasana hati.

gue manusia fake!
yang saat ini sering berbohong, berkata: all is well
gue bisa bersikap seolah gue sedang berbahagia dan menikmati keramaian
tapi nyatanya, i'm small and the world is big..
di tengah ramainya dunia,gue tipikal penostalgia
merindukan seseorang dan sesuatu yang pernah disemainya
yah..all i need to say is L*

dan saat ini yang gue pikirkan adalah
masalah tidak terbersitnya akan janji di masa lalu
sudahkah dilupakan?

jika mampu dan menyempatkan diri dan mengunjungi orang lain,kenapa gue tidak termasuk?

kalo mau nyempetin ke jogja kenapa janji ke bali sepertinya cuma angin lalu?

Girl’s Thriller trip at Saturday night

on Sunday, October 24, 2010

Malem minggu ini lagi-lagi gue melanglang buana bersama angkutan gue,si mio. Jadi ceritanya berhubung gue udah lama ga nonton di bioskop, pengen rasanya keluar nonton di margo city sekalian melihat margonda di malam hari. Menurut jadwal, eat pray love mulai jam 20.45 atau jam 9 kurang 15. Jadi berangkatlah gue naek motor bersama temen gue lagi-lagi si nana (temen seperjuangan yg sama-sama anak daerah jadi ga pulang kalo malem minggu) sekitar jam 8 lewat 15. Dengan estimasi waktu itu gue pikir cukup lah dan ga akan telat kedapetan nontonnya. Ngacir aje...fiuhh sesampainya di jalanan besar margonda, ternyata malem itu rameeeeeeeeeeee ga ketulungan, apalagi pas di depan margo city, tau nih semua orang kayaknya punya pikiran sama sama gue untuk refreshing di malem itu. Bedeh sampe gue mau masuk tempat parkir aja mesti ngelewatin gerombolan manusia yang ga keitung jumlahnya dari berbagai macam usia pula. ternyata, pas udah masuk tempat parkir lebih parah lagi....ngantri mau cari tempat aja lama banget. Mesti standby sambil nungguin satu persatu motor yang keluar. Tempat parkir udah penuh sesak banget, jarak dari satu motor ke motor yang laen sesek banget, kasian juga tuh si abang-abang parkiran ngegeser motor-motor biar motor yang ngantri dapet tempat parkir. Sumpah itu parah banget nungguin antrian parkir sampe setengah jam dan jalan yang dilewati motor itu setapak banget saking penuhnya (gue yang masih amatir ini mesti berhati-hati biar ga ngenain motor orang). Baru deh akhirnya gue dapet tempat parkir.

Ugh,sialnya ternyata jam udah menunjukkan pukul 9. Artinya gue akan ketinggalan film 15 menit, di pikiran gue sayang banget bayar 25 ribu buat nonton dan ketinggalan pula. dengan tergesa-gesa gue dan nana menuju tempat pembelian tiket. Ah emang semua orang nih ga bisa diajak kompromi, tempatnya penuh banget. Cuma tersisa 2 seat yang sialnya terpisah pula. apa boleh buat kita berpikiran untuk ganti film nonton step up yang jam 9.10, wedeh ternyata sama aja fullnya. Finally, gue membeli tiket nonton resident evil:afterlife yang shownya jam 9.20. woo jam setengah 10 baru mulai, yang ada di pikiran gue:apa berani gue pulang jam setengah 12 malem????. Ah tapi tiket udah terlanjur kebeli dan sayang juga udah lama-lama ngantri parkir masa berakhir dengan pulang begitu saja. Oiya, sialnya lagi gue dapet tempat duduk yang paling depan tepat di depan layar.huh.. sambil menunggu, gue jalan-jalan dulu ke tempat yang etalasenya memamerkan mainan (duh mellow banget nih, terakhir kali gue kesono kan bareng seseorang dan kita liat-liat mainan helikopter yang pake remote control). dan masuklah kita ke studio 1, pengennya sih sambil ngemil popcorn sama pepsi, tapi namanya juga anak kosan,hemat deh hemat. Yah beginilah nasib dapet tempat duduk paling depan, nontonnya mesti agak dongak. Untungnya aja film-nya keren (walaupun awalnya gue gak ngerti), jadi ga nyesel deh beli tiketnya. Filmnya lumayan thriller dan membuat beberapa kali gue harus menutup mulut dan ketakutan, tapi sayang banget ga ada yang bisa dipeluk-peluk.kwakawkakwka. sebenernya sepanjang film itu gue kepikiran, waduh gue Cuma berdua sama-sama cewek pula mau pulang ke kosan tengah malem gitu berani gak ya. Tapi kata temen gue, insya Allah gapapa, yaudah kita lanjut aja nonton filmnya sampe selese.

Untungnya film selese jam 11-an. Waduh gue pake dilanda bencana kebelet buang air kecil pula. sampe lari-lari nyari toilet di mall, adooo toiletnya operasi Cuma sampe jam 10, jadi udah pada dikunci. Bingung-bingung ngiterin mall, kamar mandi udah pada dikunci. Sampe pada akhirnya ketemu mas-mas cs, gue disuruh pake toilet cs. Wedeh, seremnya ternyata yang di dalem toilet itu isinya cs cowok semua. Tapi bodolah gue udah kebelet. Setelah lama nyari toilet, masih dengan tergesa-gesa gue menuju tempat parkir. Gila-gilaan yang ngantri mau keluar banyak bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttt. Mana pake periksa stnk dan pemeriksaan karcis parkir, gimana gak lama banget. Huh ngantri masuk parkiran sama keluar parkiran sama-sama bikin mampus. Entah itu udah jam berapa, gue langsung ngacir untuk pulang. Sempet kelewatan jalan tembusan menuju ui, jadi muternya lumayan. Pas udah masuk di daerah pocin, jalan sepi banget masih ada gerombolan cowok-cowok yang kelihatannya cukup liar pula. mana gue kebayang-kebayang sama kasus pembunuhan di daerah kosan gue yang baru-baru ini terjadi, karena waktu itu si korban pulang tengah malem sekitar jam 1-an. Dan juga terbayang kasus pemerkosaan yang katanya udah sering terjadi (mengingat gue Cuma berdua sama temen cewek gue). bismillah bismillah gue dalem hati. Serem juga waktu ngelewatin rel kereta. Dan dan dan ternyata jalan tembusan dari pocin menuju ui udah ditutup dan dirantai, jadi motor gue gak bisa lewat. Ya Allah itu cukup thriller dengan kondisi sepi dan panik di tengah malem buta. Wah kalo kayak gini mau gak mau gue mesti lewat jalan besar. bermodal nekat, gue yang buta arah parah ini memutuskan untuk lewat jalan besar. Alhamdulillah banget sebelumnya gue udah pernah bertualang menuju margonda lewat jalan besar sama temen gue. Walaupun samar-samar gue mencoba untuk yakin bahwa jalan yang gue lewatin itu bener. Dan lewat jalan besar itu 1000 kali lebih jauh dibanding lewat jalan pintas pocin (lebay). Jadi perasaan tuh jalan panjang banget gue ga sampe-sampe deh perasaan. Diliputi perasaan takut sepanjang jalan, sampe gue nyuruh temen gue baca ayat kursi,hehehe.

Setelah perjalanan yang panjaaaaaaaaang banget, sampelah gue di tikungan tempat indomaret dan alfamart dempetan. Fiuh itu berarti kosan gue udah di depan mata. Alhamdulillah sampe kosan dengan selamat sehat walafiat tanpa ada cacat sedikitpun. Ketakutan gue sirna sudah ketika bapak penjaga kosan ngebukain pintu gerbang. Dan ternyata jam udah menunjukkan pukul 12 malam. Huh gue jadi merasa bersyukur juga sih tu jalanan pocin udah dirantai. Ya artinya gue gak ngelewatin sepanjang jalanan ui yang isinya hutan, sepi tak berpenghuni, dan rawan banget bagi cewek kayak gue. Biarpun lewat jalan raya yang alurnya panjang banget, seenggaknya masih ada tanda-tanda kehidupan di sepanjang jalan itu, dibanding lewat jalanan ui yang thriller bikin mampus.

Alhamdulillah i'm still alive and also in a good condition..:)

buat cewek-cewek terutama,beware ya soalnya crime can rise anywhere

be careful out there!

a letter of love from a natural science student

tulisan ini gue kopas dari note yang dibikin seorang teman di facebook hasil kopas juga dari kaskus (so jangan anggep ini sebuah plagiarisme yak!)

Archimedes dan Newton tak akan mengerti

Medan magnet yang berinduksi di antara kita

Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2

Ah tak sebanding dengan momen cintaku

Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku

Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum

Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa

Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium

Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku

Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih

Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi

Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya

Energi kinetik cintaku = -mv~

Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita

Lihat hukum cinta kita

Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu

Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna

Dengan inersia tak terhingga

Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya

Inilah resultan momentum cinta kita…

stressed out

on Monday, October 11, 2010
ya Allah kenapa gue jadi terlalu pemikir ya?
kenapa gue gampang stress?
padahal masalah gue ga seberapa dibanding orang lain..
kemaren gue baca artikel tentang EQ,gue menggarisbawahi kata-kata:
more likely to be seen as shying away from social contacts, to be stubborn and indecisive, to be easily upset by frustations, to think of themselves as unworthy, to become immobilized by stress, to be mistrustful or prone to jealousy, or to overreact to certain situations with a sharp temper.
the more that emotional memories involving temper,frustation,anxiety,depression,impulse, and fear pile up in early adolescence.
by flooding it with strong and inappropriate emotions,causing us to wonder later "WHY DID I OVERREACT?!"
---kenapa tulisan ini sepertinya gue banget ya?
akhir-akhir ini gue ditimpa stress, ngerasa banyak pikiran, dan beban, yah tidak punya rasa kebahagiaan yang berkepanjangan.
ya Allah gue bener-bener butuh hiburan dan teman (ooooo crying again)
karena ngerasa hidup sendiri,gue kembali ke kebiasaan lama (yang sempet menghilang karena support dari seseorang) and bad bad bad kenapa masih aja gue se-childish ini.

day of riding!

on Sunday, October 10, 2010
berhubung malming-malming sebelumnya gue selalu mengurung diri dengan nonton di laptop atau wasting time dengan ngenet,tadi malam gue memutuskan untuk melihat indahnya margonda di malam hari. padahal pengen banget malming gitu dijemput sama mr.xx buat diajakin nonton,dinner,atau keliling2 UI juga gapapa deh. apalah daya malam minggu terakhir yang cukup indah juga ntah kapan, ga bisa banyak ngarep.

si miomio udah sampe di kosan beberapa hari yang lalu, dan saking sibuknya itu motor kagak pernah gue lirik, jadi masih terbungkus rapi dari agen paketnya. nah baru hari sabtu tu motor bisa gue perawanin. dengan bantuan temen gue yang bernama viki dan mas-mas penjaga kos, tuh paket dengan susah payah (karena dilapisin ratusan pelindung) akhirnya si bodi motor bisa terlihat sempurna. awalnya gue mau jalan-jalan sabtu siang sambil kuliner di sepanjang jalan margonda, eh tau-tau si perut karet viki mau dijemput sama bokap buat pulang ke bsd. so kita berkendara keliling UI sampe masuk daerah rektorat dan politeknik negeri jakarta. yap siang itu jadi pemanasan karena tangan gue udah lama ga megang motor. ada kendala pas keluar dari gerbang kutek karena jalanannya yang sepit dan cukup berkelok berhasil membuat keseimbangan gue oleng. dan gue yang buta arah ini bener-bener ga bisa ngira2 jalan padahal udah 2 bulan di UI, sampe bablas ke luar ui padahal kan maunya muterin doang.

malemnya malah maen ke margonda, sebenernya gue agak takut abisnya waktu itu abis ujan mana gue masih kagok jalanannya licin,woo gimana kalo gue tergelincir??.akhirnya berangkat juga sama temen kosan gue namanya nana. berbekal rasa nekat gue kekeuh go ahead. bismillah. lagi-lagi gue oleng-oleng pas lewat gerbang kutek, tapi ga sekagok siang. cabutttt... lewat pocin, nah ini yang gue serem, masalahnya gue harus lewat rel kereta api duh parno banget gue, tapi untunglah ga terjadi apa-apa. jalanan di pocin cacat abis aspal ga bener sampe goyang-goyang tuh gue di motor. sampailah di jalanan besar "margonda". namanya juga malem minggu,jalanan jadi padet,lancar sih alhamdulillah. namanya jalan di jakarta (dan sekitarnya) mau nyebrang aja mesti muter jauuuuuhhh banget, padahal di bali kalo mau ke sebrang jalan tinggal nyebrang. makanlah gue di obonk..

pulangnya punya niatan buat ke gramed. gue udah ancang ancang buat ngambil lajur kanan. eh tau-taunya si gramed udah tutup.waduhduh sedangkan kalo mau balik ke UI mesti belok kiri. matilah gue di belakang ada mobil yang jaraknya cukup dekat. langsung aja gue reting lampu kiri. si mobil yang di belakang ngarahin klaksonnya ke gue pula, waduh pasti tuh si orang dalem mobil udah ngomel-ngomel gara-gara jalan gue yang ga konsisten dan dapat mengakibatkan kecelakaan. abis itu ada orang naik motor yang nyalip gue dan neriakin gue "woy woy" ya mungkin kesel juga sama gue.maap ya pengendara,gue emang amatiran.

sesampainya di daerah ui udah enak banget dah medannya. lurus,mulus,dan sepi.ngacirrrr!

share apaan deh?KULIAH

on Friday, October 8, 2010

Gue lah seorang mahasiswa baru yang sulit beradaptasi dalam waktu cepat. Maka ga heran kalo 2 bulan menyandang status ini gue masih mewek-mewek ngeluh dunia kuliah itu terlalu liar. Yes stop masalah sosialisasi cukup sampe sini aja. Berikut yang akan gue bahas adalah masalah akademik. Gue seorang lulusan SMA yang masuk jajaran SMA terbaik di negeri ini. Kesulitan masalah akademik udah biasa gue hadapi apalagi dengan kondisi IC yang cukup killer. Untuk membuktikan gue berasal dari SMA yang ga main-main, gue bertekad untuk menonjolkan nilai gue di awal awal ini. Menurut seorang sumber, “anak IC ansos-nya Cuma sebentar kok, nanti kalo udah UTS baru deh dikejar-kejar”. Ntahlah statement ini bener atau enggak, mungkin bener tapi tidak terjadi pada semua orang. Nah seperti yang gue rasakan saat ini untuk satu contoh matkul kalkulus, ngerjain kuis tuh gue bener-bener buta sampe kejadian nilai gue 3. Suatu ketakutan akan ketidakmenonjolan gue (haduh sumpah gue ga bermaksud sombong). Gue adalah seseorang yang ga bisa menerbengkalaikan masalah akademik, ga mau dianggep orang yang paling ga bisa, tapi ga mau dianggep terlalu rajin. Actually, gue cukup rajin dalam masalah pembelajaran. Gue menganggap belajar adalah tanggung jawab dan senang-senang adalah kebutuhan. Maka gue menganggap diri gue cukup bisa menyeimbangkan keduanya, walau terkadang mix keduanya agak ga sinkron (wajar lah..). kembali ke urusan mata kuliah, gue mahasiswa teknik industri ui semester 1 punya list matkul: kalkulus, statistika&probabilitas, pengantar teknik industri, mpk bahasa inggris, mpk terintegrasi, dan mpk seni.

Kalkulus adalah matkul yang cukup masuk akal dan seru untuk dipelajari dan diotak-atik apalagi kalo udah dapet pencerahan, rasanya gue pengen menaklukkan soal-soalnya. Tapi sayang, untuk menundukkan kalkulus yang erat banget hubungannya sama matematika ini gue belom punya seseorang yang bisa dijadikan pedoman valid dan konkrit. Ya mungkin karena sekarang belom kelihatan siapa-siapa dewa matematika. Gue memilih untuk tidak bertanya kepada mereka yang sekilas keliatannya jago ya karena gue takut dibawa dalam kesesatan (wahaha), maap aja ya gue belom yakin sama kalian :L. Gue prefer nanya sama temen-temen SMA gue yang diragukan lagi skillnya (ckckck), lebih enak ngejelasinnya dan lebih terpercaya. Duh kayaknya ini tulisan terkesan terlalu meremehkan orang lain, tapi ga ada maksud lhooooo. Jujur aja gue juga dulu bukan siapa-siapa kok di SMA, bukan yang terkenal jago mafikibi ya tapi ga rendah lah. Karena kurang pastinya sumber baru, gue sampe nanya ika(teman layaknya guru matematika yang tidak pelit ilmu) yang ada di bandung buat ngejelasin soal kalkulus yang aneh banget tentang teorema apit. Sempet minta tolong sama ifah, mirza, garda yang ada di singapur sana. Ngejar-ngejar aini buat bantuin dan manggil andika buat menyelesaikan soal turunan dan integral yang membutakan,haha..

Statistika&probabilitas juga cukup masuk akal, tapi masalah kembali lagi ada pada dosen. Ya emang bener kuliah itu segalanya tergantung sama dosen, sial banget kalo dapet dosen yang subjektif (artinya proses tidak sama dengan hasil), gue ga suka sama dosen yang terlalu killer atau terlalu baik dengan memberi nilai baik pada setiap mahasiswa. Matkul yang seharusnya seru, itung-menghitung, jadi ga jelas isinya karena dosen gue bukan seorang pengajar yang baik. Materinya suka ga beralur, apa-apa dibilang “ada di buku”.heh?.

Pengantar teknik industri sebenarnya mata kuliah inti yang memberikan gambaran ke-TI-an. Kelas yang tidak kondusif dan suasana membuat gue ga pernah fokus sama matkul ini. Pemberian materinya kayak seminar di ruangan yang cukup besar. isinya ceramah dan penjelasan bla-bla-bla, haduh pokoknya ni ilmu ga pernah nyangkut di otak gue dan gue sangat menyayangkan hal ini.

Mpk bahasa inggris ya selayaknya belajar bahasa inggris. Isinya materi penjelasan. Tapi seruan bahasa inggris SMA karena isinya nonton (wahh bahagianya pelajaran english bersama sir dulu).

Mpk terintegrasi adalah yang paling ga meaning dan berbelit-belit. Isinya aneh, pkn campur filsafat. Matkul ini adalah matkul yang paling dipandang sebelah mata terutama oleh mahasiswa teknik. Ya tiap hari yang dilakukan bikin kelompok, baca materi yang abstrak banget, ngebahas subpokok bahasan, focus group, home group, dan presentasi. Tapi matkul ini adalah matkul yang menentukan karena bobotnya 6 SKS dan berita bahagianya lo ga perlu terlalu berskill untuk mendapat nilai baik disini.

Mpk seni/olahraga tergantung pilihan masing-masing mahasiswa. Mpk yang paling laku keras itu bulu tangkis dan karawitan. Rumor berbicara bahwa jika memilih mpk tersebut akan mudah mendapat nilai A. Wee kalo gue sih ga bergantung sama nilai untuk matkul yang satu ini, ya disesuaikan aja sama minat, so gue memilih musik&vokal. Tapi ternyata cukup mengecewakan, karena faktanya matkul ini tidak berisi unjuk kebolehan dalam bermusik, malah belajar sejarah musik dari berabad-abad yang lalu L.

Sebenernya keilmuan teknik industri adalah bidang yang ingin dan gue minati. Ntahlah mungkin karena belum terbiasa dengan sistem jadinya amburadul gini. Mungkin seiring berjalannya waktu barulah berasa ke-TI-an seperti di bayangan gue. Ya pada intinya, memang teknik industri-lah yang gue inginkan.TI...industri,industri,industri.

(dan bad bad bad day hari ini kuis pengantar teknik industri gue ancur carut-marut)

cry again and again and again

on Tuesday, October 5, 2010
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry
cry

LIFE TO BE MOURNED,why?

bla bla blast~

on Sunday, October 3, 2010
  • yang paling gue banggain?bokap
  • kalo bisa pengen punya?kakak cowok
  • kerjaan ortu?pengusaha yang keren!!
  • kampung asal?tabanan mix tasikmalaya mix banyuwangi
  • tempat kongkow keluarga?lumbung padi (nama resto saung)
  • harapan keluarga?jadi dokter,nak! sekarang berubah jadi mentri perindustrian
  • quotes?"minum itu setelah haus" (buatan bokap)
  • lagu dengan playcount terbanyak?another day
  • film terakhir nonton di bioskop?the expandables
  • interesting in?music,movie,writing,and gadget
  • band favorit?paramore,dream theater
  • benda inceran?drum portable
  • wasting time?INTERNET
  • lagi bingung?enaknya ganti HP apa
  • paling pribadi?kamar
  • busana sehari-hari?kaos,jeans,ransel,sepatu kets
  • sifat misterius?cengeng
  • kuliah?ui depok
  • jurusan?teknik industri
  • kesan kuliah?ospek malesin!
  • mata kuliah yang ga meaning?mpkt
  • rencana kegiatan?marching band+ceds(kewirausahaan)+BEM FT.haha.
  • impian jangka pendek?nonton konser paramore, dream theater, atau anything lah
  • jangka panjang?memajukan industri pertelevisian indonesia (love this)
  • sifat yang bikin uncomfortable?demam panggung, takut salah
  • tiba-tiba keinget?+5,3
  • someone i miss?i* t* :(
  • something i miss?nozomika

Kjdfhksjdvbf an (un)important date! Maap ini tanggal nyangkut di diary gue

26 april 2009
10 mei 2009
12 mei 2009
14 mei 2009
23 mei 2009
24 mei 2009

P.S I Love You

on Saturday, October 2, 2010
*bagaimana rasanya ditinggalkan?
*nostalgia adalah hal paling menyakitkan dimana faktanya ga ada seorang pun bisa balik ke masa itu
*sadarkah?ada yang benar-benar mencintai, tapi kenapa ada yang terlalu bodoh untuk menyia-nyiakan
*akankah seseorang menjadi benar-benar GILA atas nama kehilangan?
*terkadang perselisihan,percekcokan,dan another battle in a relationship adalah hal yang merindukan, ya daripada sama sekali kehilangan
*lakukan segalanya demi cinta! itulah kenapa cinta itu buta
*menutup hati adalah KEBAHAGIAAN YANG MENYEDIHKAN

Sematkan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Pemuda (essay CEDS gue)

Indonesia dengan notabene sebagai negara berkembang masih membutuhkan banyak wirausahawan dengan jiwa entrepreneurship guna mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi. Sebagaiman teori yang mengatakan bahwa suatu negara dapat dikatakan baik ekonominya jika dua persen dari penduduknya adalah seorang wirausaha. Indonesia masih jauh ketinggalan dalam menyematkan semangat wirausaha di kalangan masyarakat. Faktanya hanya kurang dari 1% masyarakat yang menggeluti dunia kewirausahaan. Padahal wirausahawanlah yang diharapkan dapat menggerakkan serta memajukan roda perekonomian Indonesia. Maka tidak heran jika presiden SBY meminta dilakukannya reformasi pendidikan mengenai kewirausahaan di jenjang pendidikan terendah hingga tertinggi. Pendidikan kewirausahaan diharapkan mengubah paradigma masyarakat yang selama ini sekolah untuk lulus dengan nilai setinggi-tingginya kemudian mencari kerja berbekal ijazah menjadi masyarakat yang mandiri dan siap tempur dengan jiwa kewirusahaan yang matang.

Jumlah pengangguran walaupun lambat laun mengalami penurunan, jika kita lihat di lapangan pengangguran di usia produktif masih sangat tinggi. Faktor ini tentunya dapat membawa dampak negatif bagi stabilitas nasional karena pengangguran mengacu pada kriminalisme. Melihat keadaan Indonesia dengan jumlah penduduk yang begitu besar, sesungguhnya bisa diartikan negara ini memiliki potensi SDM yang berlimpah namun belum tergali potensinya. Dengan kenyataan yang timpang antara jumlah penduduk dan jumah wirausahawan dirasa ada yang salah dengan sistem atau pola berpikir. Masyarakat tidak mempunyai semangat kewirausaan disebabkan pola pikir yang tidak tepat, sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap untuk memulai usaha harus memiliki modal dan bakat serta adanya ketakutan akan resiko bisnis gagal yang terlalu besar.

Jika keadaan seperti ini tidak diubah, bagaimana masyarakat dapat menghadapi tantangan pasar bebas yang akan sangat kompetitif?

Program kewirusahaan muda gagasan Mentri Koperasi dan UKM yang dilaksanakan di Indonesia dengan mengangkat seorang fresh graduate ke 6 wilayah yakni Bali, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jambi, Yogyakarta, dan DKI Jakarta merupakan solusi yang memberi efek positif bagi dunia wirausaha Indonesia. Kepada mereka diberikan sejumlah pelatihan kewirausahaan hingga modal usaha. Seorang sarjana muda diharapkan setelah lulus dari bangku sekolah untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru bukan terpaku pada mencari kerja.
Kita sebagai generasi muda bangsa yang mana adalah generasi penerus bangsa, semestinya tidak hanya stuck pada perolehan prestasi dan nilai akademis. Paradigma yang ada hendaklah diperbaiki untuk menjadi lulusan sarjana yang tidak hanya memajukan hidup sendiri namun juga hidup orang lain. Bibit jiwa wirausaha harus disematkan sejak dini, agar tidak kaget pada saat terjun di dunia kerja. Aral melintang pasti banyak ditemukan seiring jalan menuju sukses, mental-mental baja menghadapi kegagalan mesti dibangun. Dengan fokus, tekun, dan ulet maka insya Allah persoalan akan teratasi serta terbukanya jalan untuk maju. Negara tidak akan maju jika dipegang oleh pemuda yang loyo, malas, tidak punya ilmu, tidak produktif, dan tidak punya keahlian. Di zaman ini sangat dibutuhkan pemuda berjiwa kewirausahaan dengan profesionalitas tinggi di masing-masing bidangnya demi menghadapi arus globalisasi yang sudah merebak di dunia. Dengan jiwa kewirausahaan, pengangguran yang merupakan ancaman besar bagi keutuhan negara dapat diberantas. Untuk itu mari pemuda Indonesia, jadilah insan mandiri yang berdaya saing tinggi. Majukan diri sendiri, keluarga, orang lain hingga bangsa dan negara!

empty,useless,and worthless

on Sunday, September 26, 2010
oh betapa cerdiknya aku menyembunyikan tangis
lihatlah aku di hadapan orang lain,cukup diam tapi memang seperti itulah pribadiku.
bagi mereka yang tidak pernah mengenal aku, aku memang basi
diam adalah tentang aku,ada tidaknya aku siapa yang peduli.
bagi mereka yang mengenal aku dan beberapanya masih bisa kutemui,aku dianggap mereka ceria-ceria saja,bisa menjalani hidup sebagaimana aku biasa.
bagi orangtuaku,kesedihan yang pernah aku bagi mengkin dianggap angin lalu..karena aku tak bisa lagi mengurai air mata dengan mereka.
akulah yang haus akan teman,akulah tentang kesendirian,akulah yang menganggap hari ini adalah bisu..
hari ini adalah hitam,yang patut ditangisi.
aku tidak sanggup ditinggalkan hingga terimbaslah semua elemen kehidupanku.
memberiku keyakinan aku tidak sanggup menjalani hari ini sampai aku benar-benar kalap.
aku terbebani,karena satu kejadian membuat aku benar-benar terjatuh.
terkadang aku ingin mati saja.
beginilah aku yang terlalu perasa.
jika disakiti,walau raga hidup jiwa tidur panjang.
beberapa malam ntah kenapa ada saja mimpi buruk,paginya tak ada keinginan.
hampa,hampa,hampa,hari ini hampa dan mungkin akan terus menyedihkan.
aku bahkan seperti tidak bersyukur akan siapa aku
bagaimana,jika aku ingin kehidupan yang lain?
akankah seseorang peduli?
akankah kepergianku disadari?
ketika aku berkaca,melihat refleksi diriku disana
yang ada dibenakku adalah "betapa menyedihkannya dirimu,els"

sorry,i'm closed for public (said heart)

Ini sudah terlalu lama semenjak gue berbicara langsung dengan dia. Terakhir, dia memarahi dan membentak. Memutuskan untuk berpisah.katanya,daripada nanti tersakiti dan disakiti. lebih baik sudahi perih sebelum dia benar-benar pergi. di hari ulang tahunnya yang ke-19 apa gue salah memberikan ucapan selamat lewat telpon?berhubung sikon tidak memungkinkan kita untuk bertemu face to face. buat apa nelpon? tanyanya..wajarkah seorang teman spesial memberi ucapan selamat ulang tahun? dan ternyata balasannya adalah perih,stop,hentikan hubungan yang selama ini sudah terlalu manis.
gue menyalahkan diri sendiri,kenapa terlalu lemah.
ga berkutik sampe detik ini untuk memohon (lagi).
yang bisa gue lakukan cuma sms ga ada usaha lain,bagaimana bisa pengorbanan gue selama ini dianggap sebanding??
karena usaha gue yang kaku menyebabkan hari kemarin,sekarang,esok,dan seterusnya hanya kelam.apalagi yang mau gue perjuangkan untuk tetap menapak tanah, bahkan bila pondasi yang menjadi salah satu kaki gue malah pergi dengan mencampakkan?
taukah?gue sebenernya lelah mempertahankan.apapun yang dia mau,lebih baik terserah.namun alangkah indah jika semua seperti impian.
walaupun ia tetap menelantarkan,percayakah?gue akan tetap mengurung hati..jika gue diberikan kekuatan untuk menunggu,sungguh gue harap. dan gue bisa membayangkan bagaimana tersiksanya menutup hati.
dan lihat,gue akan buktikan perkatan gue bukanlah permainan.ya,biar gue bersama perasaan mengalir saja untuk bersabar menunggu dia tergerak hatinya.
1,2,3,4,5,6,7 tahun.
bisakah?

the toyota way (resume,tugas 1 pengantar teknik industri)

on Thursday, September 16, 2010
Keunggulan toyota tak hanya terletak pada alat dan metode, tetapi juga filosofi bisnis yang mengacu pada apa yang memotivasi orang-orang. The Toyota Way merupakan suatu filosofi manajemen yang meliputi Toyota Production System dan terdiri dari 14 prinsip yang mendasari filosofi tersebut. Pada The Toyota Way, manusialah yang membawa sistem pada kehidupan: bekerja, berkomunikasi, memecahkan masalah, dan berkembang bersama. Perusahaan-perusahaan Jepang terdahulu, pekerjanya aktif membuat saran perbaikan. Namun the Toyota Way melampaui standar ini, dimana perusahaan mendorong, mendukung, dan menuntut keterlibatan karyawan. Masalah-masalah seperti mengurangi persediaan, mengidentifikasi masalah yang tersembunyi, dan memperbaikinya digantungkan pada karyawan. Dengan begini para karyawan memiliki rasa waspada, bertujuan, kerja sama, serta tanggung jawab. Prinsip yang mendasari kerja sama ini disebut 5S: Sort, Stabilize, Shine, Standardize, Sustain. Dalam penerapannya, dibutuhkan kombinasi serta komitmen manajemen, dan budaya yang dapat mempertahankan peningkatan perilaku kebiasaan untuk manajemen.

14 prinsip dasar filosofi manajemen pada the Toyota Way dirangkum dalam empat kategori, yakni: berpikir jangka panjang, memiliki proses untuk memecahkan masalah (proses yang benar menghasilkan output yang benar), penambahan nilai bagi organisasi dengan cara mengembangkan orang-orangnya, dan menyadari bahwa memecahkan masalah secara terus-menerus mendorong proses belajar organisasi. Toyota sukses karena kemampuannya mengembangkan pemimpin, membangun tim karyawan untuk menjadi pemecah masalah, memupuk budaya yang mendukung, membangun hubungan dengan pihak yang menguntungkan, memuaskan pelanggan, dan mempertahankan organisasi pembelajar.

Prinsip 1: Mendasarkan keputusan manajemen pada filosofi jangka panjang, bahkan bila harus mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek
Segala keputusan bisnis didorong oleh filosofinya. Pada umumnya sebuah perusahaan memiliki tujuan menghasilkan output yang unggul disertai peningkatan terus-menerus hingga menghasilkan untung sebesar-besarnya bagi pemegang saham. Sebaliknya Toyota tidak bertujuan menghasilkan produk berkualitas yang laku keras dan memberi untung besar bagi para pemegang sahamnya. Namun perusahaan ini memiliki misi untuk memberikan kontribusi bagi berbagai pihak, yakni pertumbuhan ekonomi bagi negara asal, stabilitas dan kesejahteraan anggota organisasi, serta pada pertumbuhan Toyota secara keseluruhan. Inilah yang dijadikan alasan untuk membuat produk yang unggul. Toyota menantang para karyawan untuk berkontribusi serta menciptakan sejarah dalam perusahaan dengan tujuan mendapat bisnis dan keuntungan yang berulang selama hidupnya.
Prinsip 2: Membuat aliran proses kontinu untuk mengangkat permasalahan ke permukaan
Mendesain ulang proses kerja demi meringkas pemborosan yang tidak menambah nilai.
Pemborosan tersebut antara lain: produksi berlebih, waktu menunggu, gerakan yang tidak diperlukan, cacat, serta kreativitas karyawan yang tidak digunakan. Aliran proses kontinu berarti ketika pelanggan memesan, inilah yang memicu proses, hanya sesuai dengan pesanan tersebut kemudian secara cepat mengalir pada pelanggan.
Prinsip 3: Menggunakan sistem tarik (pull) untuk menghindari produksi berlebih
Keseluruhan produksi hanya disesuaikan dengan permintaan, dengan kata lain persediaan adalah sebanyak nol.Namun karena dapat dipastikan adanya hambatan alami maka diperlukan sejumlah persediaan yang disimpan dalam gudang material dan diisi ulang dengan sistem tarik.
Prinsip 4: Meratakan beban kerja (heijunka). (bekerja seperti kura-kura, bukan seperti kelinci)
Ketidakseimbangan disebabkan oleh jadwal produksi yang tidak teratur ataupun volume produksi yang tidak sesuai. Manfaatkan tenaga manusia dan mesin sesuai dengan kemampuannya. Membebani manusia secara berlebih berdampak pada keselamatan kerja dan kualitas, membebani mesin secara berlebih menyebabkan kerusakan dan produk cacat.
Prinsip 5: Membangun budaya agar berhenti memperbaiki masalah, sehingga kualitas yang tepat diperoleh sejak pertama kali
Prinsip ini memberikan otoritas bagi karyawan untuk menghentikan proses produksi apabila terjadi kesalahan yang berhubungan dengan kualitas. Menggunakan segala peralatan modern sesuai kemampuan untuk mendeteksi masalah dan secara otomatis menghentikan proses produksi jika terdapat masalah.
Prinsip 6: Tugas dan proses yang terstandar merupakan dasar untuk perbaikan secara terus-menerus dan pemberdayaan karyawan
Menggunakan metoda yang stabil dan dapat digunakan secara terus-menerus. Meskipun Toyota memiliki suatu sistem yang baku, perusahaan ini selalu terbuka akan perubahan dengan perkembangan yang terus menerus. Setelah adanya proses yang terstandar, lakukan pembelajaran bagi karyawan.
Prinsip 7: Menggunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah yang tersembunyi
Memasang alat bantu visual dimana pekerjaan tersebut dikerjakan untuk membantu menyelesaikan masalah dengan segera. Namun hindari penggunaan alat bantu visual yang dapat memecahkan fokus pekerja.
Prinsip 8: Hanya menggunakan teknologi yang handal dan benar-benar teruji untuk melayani orang-orang dan proses
Menggunakan teknologi untuk mendukung manusia, bukan untuk meniadakan manusia. Lakukan pengujian terhadap teknologi tersebut, jangan sampai menganggu stabilitas proses produksi.
Prinsip 9: Mengembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaan, menjiwai filosofinya, dan mengajarkannya pada orang lain
Memunculkan sosok pemimpin dari dalam organisasi bukan dari luar. Melihat seorang pemimpin bukanlah dari hasil pekerjaannya, namun seorang pemimpin juga semestinya dapat menjadi panutan Serta mengerti dan memahami makna pekerjaanya, sehingga dapat menjadi guru bagi filosofi perusahaan. Perusahaan Toyota adalah generasi kepemimpinan yang sukses.
Prinsip 10: Mengembangkan orang-orang dan tim yang luar biasa yang mengikuti filsafat perusahaan
Keberhasilan suatu perusahaan tidak dapat diperoleh secara individu, akan tetapi oleh tim. Maka dari itu dibutuhkan kerja sama yang kuat. Tim dibentuk dengan fungsi yang berbeda-beda guna meningkatkan kualitas dan produktivitas dalam penyelesaian masalah. Budaya yang kuat dan stabil untuk jangka panjang juga diperlukan.
Prinsip 11: Menghormati jaringan mitra kerja serta pemasok dengan cara terus menantang mereka untuk berkembang
Memperlakukan supplier sebagaimana karyawan. Memberikan tantangan untuk membuat atau melakukan sesuatu lebih baik. Anggap rekan dan supplier sebagai perpanjangan dari bisnis perusahaan, maka harus diperlakukan dengan baik. Dengan memberikan tantangan, akan ada nilai lebih yang berdampak pada perkembangan.
Prinsip 12: Pergi dan melihat sendiri agar dapat benar-benar memahami situasi (genchi genbutsu)
Tanpa merasakan dan melihat suatu permasalahan tidak akan diketahui bagaimana cara mengembangkannya.
Prinsip 13: Membuat keputusan secara perlahan melalui konsensus, seksama mempertimbangkan semua pilihan, dan melaksanakan keputusan dengan cepat (nemawashi)
Menghasilkan jalan keluar dari suatu masalah dengan mendiskusikannya. Parameter yang digunakan untuk mendiskusikan masalah antara lain: pergi dan lihat apa yang terjadi, tentukan penyebab utamanya, berikan alternatif solusi sebanyak mungkin, dan terakhir lakukan voting untuk menghasilkan resolusi. Perhatikan dengan seksama alternatif yang ada. Bila sudah diputuskan penyelesaiannya, bergerak dengan cepat.
Prinsip 14: Menjadi organisasi pembelajar melalui refleksi yang terus-menerus (hansei) dan peningkatan berkesinambungan (kaizen)
Proses refleksi adalah proses yang tidak ada habisnya, karena kritik akan selalu muncul dalam berbagai aspek dalam proses produksi. Penyelesaian terhadapa masalah akan menghasilkan pengembangan secara berkesinambungan sehingga menjadi sistem produksi yang lebih baik.
Dalam the toyota way, bukanlah mengikuti alat-alat yang dipergunakan toyota dalam bidang manufaktur tertentu, akan tetapi bagaiman mengembangkan prinsip yang tepat bagi organisasi dan ketekunan demi mencapai kinerja baik setinggi-tingginya. Prinsip toyota merupakan pedoman titik awal yang bagus. Pada dasarnya ialah menjadi kompetitif dan berkeuntungan. Perusahaan Toyota tidak hanya cakap membuat mobil, juga pandai mengelola membangun manusia dengan berbagai program pengembangan sumber daya manusia.

I miss your all

on Thursday, August 26, 2010
Kemaren,kemarennya lagi,kemarennya dan hari-hari kemaren sepi. Akankah untuk esok dan seterusnya?. Salah gue terlalu mencampakkan, dan gue MENYESAL. Apa sampah kalo gue minta maaf? Apa gue ga patut dipercaya lagi? Apa gue ga berhak menunjukkan komitmen gue?. Katanya gue terlalu terlambat. Ya memang gue kurang cekatan, tapi mengertikah kondisi sekarang ini?. Gue ga bisa menerbengkalaikan tugas-tugas gue. Kalo mau mengkambinghitamkan gue,emang patut,tapi emang itu yang terjadi.

gue emang lamban, tapi mempertahankan. Gue butuh atensi lo, gue butuh semuanya. Dan gue harap kata-kata dusta yang keluar kalo lo bilang lo ga butuh gue. Setau gue dia bukan lo, dia emosi yang sulit lo kendalikan. Semoga prasangka baik gue benar, gue ga ingin berakhir perpecahan. Ini terlalu lama, hampir satu bulan.
Mengejar dan menjauh. 2 lakon yang sekarang sedang kita mainkan. Fisik gue emang ga lelah, sesungguhnya batin gue lelah menangis. Gue ga mau kalah walau lelah. Dan sampai kapan lo akan mengakhiri episode suram ini gue juga ga tau. Tapi gue tetep nunggu dan akan menunggu. Sungguh gue ga mau lo mencampakkan gue sampai pada akhirnya lo benar-benar jauh, jerman.

.i can’t replace,nothing can compare.i’m crying all alone,no one like you,no share to other,no tears for other. Am i deserve?.dying inside,feel so weak,it hurts.tears rundown my face again,again,again,again,and again,dont you see?. i miss you talking,i miss you touching,i miss your all. are you coming back,darl?

tell my parents: i love them

on Friday, August 6, 2010
Ketika orang lain tidak bisa menerima kekurangan, kekhilafan, dan segala sifat negatif yang sudah dari sananya melekat. Cuma mereka yang peduli, mengerti, tanpa pengajuan syarat. Walaupun bukan orang yang terlalu hebat di mata masyarakat, kekaguman gue tidak pernah terbatas. Gue jatuh, support bertubi-tubi dan ga ada habisnya mereka layangkan. Siapa lagi yang bisa menerima kalau akhir-akhir ini gue emang berubah total jadi manusia cengeng dan kehilangan ketegaran.

My parents are best caretaker.

Loving my parents is a fulfilling part of my life

Another just stand up

on Sunday, July 25, 2010
Kalo dengerin lagu just stand up yang dipopulerkan oleh sejumlah artis yang famous secara internasional, gue punya keinginan untuk membuat lagu dengan musikalitas sekelas dengan just stand up itu. Lagu yang mempunyai maksud “stand up to cancer” mempunyai lirik yang mengena disertai dengan skill vocal yang ga main-main. Gimana enggak, penyanyi yang terlibat adalah penyanyi dengan vokalitas yang kemampuan tak diragukan lagi di kancah permusikan dunia. Mariah carey, fergie, dll. Warna suara juga berpadu. Ada yang tipe power kuat, ada yang lembut, agak maskulin, agak manja, dan yang paling gue suka itu bagian screaming yang kuat banget.
Ga jarang jiwa musisi gue tergerak karena terinsipirasi lagu-lagu semacam ini. Berhubung gue belum punya kesempatan dan bekal yang cukup untuk menjadi musisi hebat, keinginan tersebut hanya sekedar menjadi bibit yang mandul.
Waktu ada audisi band di sekolah kemaren, gue pengen banget ngebawain lagu ini untuk menunjukkan musikalitas para wanita karena di sekolah gue yang namanya cewe itu kurang eksis banget di dunia musik. Sambil dengerin lagunya, biasanya gue membayang-bayangkan manggung bersama teman perempuan lainnya dengan power yang ga kalah hebat sama screamnya cowo’-cowo’ tapi tetap menunjukkan sisi lembutnya. Juga udah mengkadidatkan beberapa calon penyanyi untuk penyempurna lagu. Dan yang gue pikir cukup cocok adalah dita kusuma, cenan, dea, silvia, ziah, uut, ya gue kira cukup mereka yang memenuhi standar yang gue bikin sendiri. Seenggaknya mereka bisa menyamakan nada dan tempo, suaranya juga enak didengar, dan udah mencakup berbagai karakter suara. Di posisi lainnya gue sebagai keyboardist sekaligue backing vocal, indi sebagai guitarist, dan belom kebayang siapa yang menggantikan posisi gue sebagai drummer wanita yang cukup benar tekniknya (hahaha) karena pukulannya ga seperti pukulan yang biasa mungkin akan dibutuhkan stick brush bukan sekedar stick drum biasa.
Suara lembut diwakilkan silvia. Lembut agak sopran diwakilkan dea. Suara yang datar bisa diperankan ziah. Datar agak berwarna cenan. Yang powernya kuat tapi feminim si uut. Dan yang kuat tapi agak maskulin dita.
Musik terdengar lembut karena alunan piano/keyboard, gitar akustikan, dan hentakan drum yang jazzy. Pas bagian bareng-barengnya menampilkan kebersamaan. Dan puncaknya pas bagian “and it will get better, through whatever”, gue percaya lah diantara kandidat itu ada yang mampu berteriak seperti maria carey.
Tapi karena kurangnya keambisiusan, gue malah ga ngulik tu lagu, karena gue juga punya project another day bersama band gue yang lain. Dan batal pada akhirnya!
Kalo gue menengok dunia permusikan indonesia untuk genre seperti ini cukup baik. Bisa saja penyanyi-penyanyi kelas atas indonesia membuat grup penyanyi wanita semacam ini. Iseng-iseng gue juga menyiapkan kandidat penyayi untuk menyempurnakan lagu gue (haha,ceritanya gue udah expert dalam cipta-mencipta lagu). Dan mereka yang berutung adalah: krisdayanti, bcl, gita gutawa, tantri kotak, rossa, sherina, agnes monica, melly goeslaw, anggun, audy. Suara mereka cukup mewakili karakter dan usia. ada gita gutawa yang masi abg, sherina yang remaja , agnes dan tantri kotak yang dewasa awal, audy yang cukup dewasa, melly dan rossa yang sudah dewasa, dan krisdayanti yang mapan.
Yah itu Cuma mimpi gue, pengen banget ngajakin mereka semua bekerjasama menciptakan suatu lagu yang mempunyai kekuatan dan karakter kuat. Tapi kalo gue ga punya kesempatan untuk seperti itu ya gue berharap aja semoga ada musisi hebat yang tergerak untuk mencipta lagu hebat seperti yang ada di benak gue.

??

on Saturday, July 17, 2010
BCL – Kecewa

Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
Sekali ini kumohon padamu
Ada yang ingin kusampaikan
Sempatkanlah

Hampa, kesal dan amarah
Seluruhnya ada di benakku
Andai seketika hati yang tak terbalas oleh cintamu

Kuingin marah melampiaskan
Tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa

Sedetik menunggumu disini
Seperti seharian
Berkali kulihat jam di tangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang



link to download:
http://www.4shared.com/audio/lk3nLCRi/bunga_citra_lestari_-_kecewa.htm

Udah deh ga ada yang peduli

Mau umur gue 17, masih 16, ataupun udah bau tanah, di tahun twenty ten ini bener-bener ga ada yang peduli. Bahkan 2 elemen terpenting dalam hidup gue juga ga ada di samping gue sekarang. Ya, mereka adalah orang tua gue dan dia. Salah besar harapan gue yang kemaren-kemaren. Waktu segalanya masih jadi rencana dan ternyata hanya berakhir MIMPI. Dulu,gue udah ngebayang-bayangin ulang tahun kali ini termasuk jadi moment terindah dalam hidup gue. Dia janji mau dateng ke rumah gue bareng temen-temennya buat maen sekalian ngerayain ulang tahun yang katanya cukup sakral ini *17*. Tahu ga bayangan gue udah jauh banget dan selalu mikirin yang indah-indah. Gimana nanti gue akan ngerayain ultah gue di jimbaran atau di pantai mana lah malem-malem pake lighting yang agak dramatis. Dimana undangan walaupun ga banyak-banyak amat tapi tetep rame. Terdiri dari keluarga gue, beberapa sepupu yang udah agak gede, dia dan teman-temannya, tetangga yang umurnya kurang lebih sama kayak gue, temen sd yang masih di bali, dan beberapa temen smp di bali.

Dan semuanya PUPUS. Udah gue ga punya harapan dan gue ga akan berharap akan ada sesuatu yang manis di tanggal 18. Semenjak dia bilang “el,kayaknya gue ga jadi ke bali”. Stop, gue ga mau mengingat bagaimana dia menghancurkan hadiah terindah itu. Ga bisa dong gue marah ke dia, harusnya gue yang pengertian. Kalo dia emang ga punya kesibukan, dia pasti dateng. Yah gue taulah dia mesti persiapan gono-gini buat kelanjutan studinya. Walaupun gue ga pernah melayangkan protes, tapi gue sering merenunginya sendiri bahkan sampe menitikkan air mata mahal gue (halah). Kembali gue mengingat hal yang indah itu ga akan mungkin terjadi. Hal yang udah gue tunggu-tunggu dan gue bayangin dari dulu cuman sekedar jadi impian.

Karena pembatalan itu, sumpah terkadang gue jadi madesu, ogah ngapa-ngapain. Gue jadi ga semangat menyambut tamu. Ya, ceritanya ada beberapa temen gue yang mau maen ke rumah dan nebeng nginep. Oh God, kenapa malah mereka yang mau dateng?gue ga ada ngundang, gue ga menantikan kedatangan mereka sama sekali. Gue bener-bener ga ada semangat buat mengajak mereka jalan-jalan dan menikmati indahnya pulau dewata. Padahal biasanya gue adalah tipe orang yang suka kedatangan tamu. Gue jadi ga mau ngurusin mereka, dan ga mau memberikan fasilitas. Duh sorry banget ya tapi gue emang lagi bad mood tingkat tinggi untuk menerima seseorang di rumah gue. Mm lama-lama gue juga mencoba untuk menghibur diri dengan kedatangan mereka, gue berpikir ya seengaknya gue bisa sedikit jalan-jalan dan menghilangkan penat. Ehhh pada akhirnya mereka ga jadi dateng juga karena kuota tidak mencukupi. Alah udahlah ternyata gue benar-benar akan membusuk di rumah. Ini karena gue kehilangan nafsu untuk bersenang-senang.

Dan yang lebih parah lagi...liburan ini gue udah cukup banyak cekcok sama dia,sering banget. Yang terakhir, cekcok karena masalah hp. Sampe berani-beraninya dia bilang tai buat gue dan bilang dia benci gue. Gue ga pernah mau hal kayak gini terjadi, tentunya ini juga jadi sebuah ancaman buat hubungan kita, dan gue juga gamau memikirkan hal yang lebih buruk akan terjadi. Sampe detik inipun dia ga ada sinyal untuk menghubungi gue. Padahal ini udah beberapa detik sebelum hari besar. Huh, apa harus gue yang merengek-rengek minta maaf?. Tapi gue juga males mau sekedar kirim sms, kan kemaren2 dia yang yang ngebentak-bentak gue “kalo kesel,yaudah ga usah kirim-kirim sms lagi” ya gue turutin aja. Semenjak tragedi perdebatan diikuti marah-marah itu dan diperparah oleh tragedi kabar melamar, gue ga ada sekedar say hai ke dia begitu pula sebaliknya. Miris deh gue tiap waktu ngeliat hp gue, hal yang sama terjadi...ga ada inbox baru dari dia. Setiap gue tengok hp, yang gue liat Cuma layar hitam, penantian yang gue ga tahu kapan berakhirnya. Ok, gue putuskan pada hari ini gue break dari hp dengan jalan menonaktifkannya. Daripada gue menghadapi kenyataan dia sama sekali ga mencoba menghubungi gue bahkan untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun. Gatau deh apa dia mencoba menghubungi atau tidak. Tapi sore ini gue ga bisa dihubungi.

Lengkaplah sudah kesendirian gue di ulang tahun ke-17 ini. Orang tua gue pun ga ada disini. Yah, ada urusan berlibur bersama ibu-ibu dan bapak-bapak lainnya di jawa sana. Baru pulang nanti tanggal 19. Artinya, gue bertugas untuk menjaga rumah dan menjaga kedua adek gue (dan malesnya adek cewe gue jadi manja banget,bikin males aje).

So so so so, ga ada yang akan memberikan gue ucapan selamat ulang tahun secara langsung. Ga akan ada yang menyadari gue udah menginjak usia 17 *dan semoga seengaknya lebih dewasa*. Dan biarlah...........gue emang ditakdirkan untuk sendirian sekarang. Dan merenunginya dalam diam,mungkin diikuti kesedihan. Kalo 2 elemen itu aja ga bisa nemenin gue,apalagi orang lain.

gue masih berharap dapet kado apa kek,tapi yaudahlah kalo ga ada yang niat.
Happy birthday elsayang,iloveme!
*masih besok,tapi ga apa deh*

nb:apa gue agak lebay?hehe