Kemaren,kemarennya lagi,kemarennya dan hari-hari kemaren sepi. Akankah untuk esok dan seterusnya?. Salah gue terlalu mencampakkan, dan gue MENYESAL. Apa sampah kalo gue minta maaf? Apa gue ga patut dipercaya lagi? Apa gue ga berhak menunjukkan komitmen gue?. Katanya gue terlalu terlambat. Ya memang gue kurang cekatan, tapi mengertikah kondisi sekarang ini?. Gue ga bisa menerbengkalaikan tugas-tugas gue. Kalo mau mengkambinghitamkan gue,emang patut,tapi emang itu yang terjadi.
gue emang lamban, tapi mempertahankan. Gue butuh atensi lo, gue butuh semuanya. Dan gue harap kata-kata dusta yang keluar kalo lo bilang lo ga butuh gue. Setau gue dia bukan lo, dia emosi yang sulit lo kendalikan. Semoga prasangka baik gue benar, gue ga ingin berakhir perpecahan. Ini terlalu lama, hampir satu bulan.
Mengejar dan menjauh. 2 lakon yang sekarang sedang kita mainkan. Fisik gue emang ga lelah, sesungguhnya batin gue lelah menangis. Gue ga mau kalah walau lelah. Dan sampai kapan lo akan mengakhiri episode suram ini gue juga ga tau. Tapi gue tetep nunggu dan akan menunggu. Sungguh gue ga mau lo mencampakkan gue sampai pada akhirnya lo benar-benar jauh, jerman.
.i can’t replace,nothing can compare.i’m crying all alone,no one like you,no share to other,no tears for other. Am i deserve?.dying inside,feel so weak,it hurts.tears rundown my face again,again,again,again,and again,dont you see?. i miss you talking,i miss you touching,i miss your all. are you coming back,darl?
Memories
5 years ago