Indonesia is not that bad

on Tuesday, December 14, 2010

Indonesia is not that bad

Tulisan ini sebenernya udah mau gue bikin dari lama,tapi baru kesampean. jadi kayaknya ada beberapa part yang miss,yaudahlah ga usah kebanyakan prolog.

Am i going to write “indonesia negara terkorup,termiskin,surga perokok, negara terkaya blah blah blah kesha” ?big no-no!. Jadi, yang akan gue tulis adalah betapa supporter indonesia luar biasa loyal dan sangat fanatik dengan in-do-ne-sia prok prok prok prok prok, which means they ABSOLUTELY love indonesia. Selasa tanggal 8 kemaren gue ke stadion gelora bung karno dengan satu tekad: ga boleh sia-sia hidup di jakarta dan juga mau ngerasain masuk stadion yang ada di tv itu (berarti 2 tekad) *noraknya orang bali*. Gara-gara seorang temen gue yang hidup di jogja manas-manasin katanya “ga guna lu hidup di jakarta”,helyeh. Yaudah sore itu juga gue berangkat ke gbk pake kereta turun di cawang lanjut metromini eh malah salah turun jadinya naek metromini (apa kopaja ya?,yah something lah) 2 kali. Sesampainya di gbk, gue yang udah berbusana batik lengkap memandang heran pada keramaian; kenapa ga ada atmosfir batik?. Warna dominan Cuma satu: merah.

Ntah ada berapa manusia sore itu, puluhan-ribu yang jelas. Betapa ya semuanya punya semangat buat match kali itu: indonesia vs thailand!!. Di pelataran, banyak banget yang jual atribut peramai pertandingan. Dari baju,syal,topi,terompet,stiker,minuman, sampe baju bali (maksudnya apa?).

Dan sampailah in that enchanting moment!! Ketika lautan merah membanjiri isi stadion. Stadionnya rameee banget,apalagi yang bagian bawah dan tribun atas bagian yang tepat di ada bagian belakang gawang. Bener-bener ini manusia di main stadion ada berapa ya?. Dimulailah atmosfir “merah” membahana. Pas tim thailand masuk lapangan, seluruh isi stadion kompak banget whoo-ing dan boooo-ing buat mereka yang lagi pemanasan dengan kostum (apa ya?gue lupa). Kontras banget pas waktu tim merah putih yang masuk lapangan, sorak sorai banzai!. “garuda di dadaku-garuda kebanggaanku-kuyakin hari ini PASTI MENANG”. Sumpah band netral pasti awarded banget lagunya bisa se-booming itu dibawa-bawa di kontes sekelas aff dan gue yakin akan terus nyaring di sepanjang pertandingan apapun. Dan untuk pertama kalinya gue melihat markus, irfan bachdim (si seleb mendadak itu), okto, firman, dan entahlah yang lain. Walaupun dari tribun atas mereka Cuma kayak kutu lari-lari. Yes!. Buat opening ceremony (istilahnya) lagu kebangsaan indonesia raya menggema karena dinyanyiin manusia satu stadion,woo..imagine that,merinding.

Pertandingan di half 1 garing banget karena ga ada goal-goal-an. patetik banget gue sama mona menganggap keberadaan kita hari itu useless. Semua masih stabil, kecuali referee yang mulai-mulai dikatain “wasit goblok” –dasar supporter. Lanjut ke half 2. Masih di menit-menit awal, thailand berhasil mencetak angka yang gak fantastis menurut gue. Si pemainnya kegirangan banget ninju-ninju bendera pembatas garis. Ah siallll, thailand goal. Guess what? Sontak supporter jadi madesu, kerasa banget semangatnya hilang. Gue juga jadi males,jujur aja. Stadion jadi kehilangan gairah. Let the match flow aja lah, tapi tetep gue ga bisa terima kekalahan. Irfan bachdim juga diganti. But thennnnnnn?. Thai melakukan kesalahan di pinalty box which means: tendangan pinalty. Dan GOALLLLLLLLLLLL,yeaye. Yang tadinya stadion hening nan garing tiba-tiba jadi ribut banget. Supporter berdiri dan loncat-loncat kegirangan (termasuk gue) sambil nyanyi-nyanyi. Tabuhan snare dan timpani (or sth) berisik banget menunjukkan betapa gairah itu ada lagi. Oya ngomong-ngomong gue penasaran sama gerombolan yang bawa seperangkat alat yang gue bilang timpani atau gendang atau apalah, yang bikin stadion “berisi” banget, kalo kata mona sih itu rombongan barongsai (nyasar?). emang ya segalanya diniatin sampe bawa alat segede gitu Cuma buat indonesia!love it,yw. Suara pukulannya itu aduhai banget,walaupun agak ngedangdut sampe bawa-bawa “susis”-nya sule.

Masih ada harapan indonesia unggul di pertandingan itu. Ga berhenti-berhenti nyanyian buat indonesia terngiang. Dan dan dan goalllllllllll lagi untuk kedua kalinya pinalty (lagi-lagi mas bambang). Nambah semangat baru buat para supporter yang optimis banget. Least, pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk indonesia. Ga sia-sia gue ikutan teriak-teriak dan hebring di stadion.

Walaupun pertandingan ini in the name of Indonesia (as a country), tapi masih aja ada supporter fanatik yang bawa-bawa nama kesebelasan. The jak yang merupakan pendukung persija sampe mati, masih ngedewa-dewain bambang pamungkas sebagai serigalanya persija. Seusai pertandingan segerombolan kelompok itu nyanyi-nyanyi sambil bawa atribut khas persija,chauvinist.

Satu hal yang gue salutkan disini adalah semangat-nya supporter indonesia. Mungkin mereka miris dengan keadaan bangsa yang katanya makin-bobrok-aja ini. Tapi kalo udah mendukung, mereka ga pernah mengingat keburukan itu. Yang penting optimis dan spirit buat garuda bangsa!. Buat yang baca, sekali-kali lo HARUS nonton ajang pertandingan kalo indonesia lagi lawan sesuatu live from the field, jangan tereak-tereak di depan tv aja. Lo akan ngedapetin banget hawa-hawa dan atmosfir gimana saat-saat geregetan karena “nyerempet” banget sama keberhasilan dan merinding karena bangga sama indonesia.

--100% from indonesia with love—yaha.

0 comments:

Post a Comment