stop being "Miss Galau"

on Thursday, April 28, 2011

Kalau merasa belum menemukan hidup yang baru, yang pernah begitu sekejapnya hancur dan seketika membuat hari kelabu. Syndrom galau berkepanjangan. Kenapa harus stop jadi miss galau? Kayakya gue benci terus-terusan mengintrogas diri sendiri karena masalah lama. Masalah lama memang telah lalu, bukan berarti motto hidup berubah jadi “life is never flat”.

“yang kemarin menganggun hidupmu, tidak lagi memperdulikanmu”. Biarpun jadi miss galau ataupun perawan tua seumur hidup, jangan harap kembali kasih.

Ya, gue sibuk. Bukan sibuk kuliah atau sesuatu yang melekatinya. Tapi melakukan hal-hal yang gue senangi. Bukan senang-senang bersama teman, tapi dimanapun gue menemuinya, gue ada disana. Dan melarikan diri dari tempat dimana seharusnya gue berada mengemban tanggung jawab sampah (ok,ini menurut gue).

Biarkan, kalau gue bisa melepas stress dan “galau”, yang penting nyaman. Tidak ramai, yang penting tak membuat gontai. Bahkan ketika bertemu kerabat lama, dan apa yang akan terjadi selanjutnya?entahlah tapi gue lagi merasa terspesialisasi

1 comments:

Post a Comment