Wish me luck for todays audition

on Friday, May 27, 2011

What audition?it’s called TIMBC. Actually i dont even know what does TIMBC stands for, yah i guess it’s something like thailand international marching band competition or what..

Mm, jadi hari ini dan kemaren ada audisi pemilihan pasukan MBUI (Madah Bahana UI; nama marching band-nya) untuk delegasi TIMBC. You know? Tahun ini MBUI ga proyek GPMB (grand prix marching band) nasional lagi, ya ceritanya naikin level lah ke tingkat internasional. Berhubung tahun kemaren MBUI udah juara umum GPMB ganti saingan lah sekarang masa lagi-lagi ketemu UGM,BCK,semen padang,gita teladan,dll. Sebenernya sih kalo dulu-dulu ga ada audisi untuk jadi pasukan MBUI buat GPMB. Biasanya Cuma mereka-mereka yang lulus seleksi alam yang akan jadi member full band-nya MBUI. Tapi untuk proyek ini ada kebijakan baru untuk merekrut orang orang yang qualified menurut si juri yang kira-kira cocok dan mampu membawa nama harum MBUI ke tingkat internasional di thailand.

Nanti jam setengah 7 gue akan menjalani audisi. Materinya ga susah sebenernya, tapi karena ga susah inilah menurut gue jadi banyak orang yang bisa dan jadi susah ketebak kira-kira gue akan lolos atau enggak. Gue ga berani ke-PD-an dan terlalu naro banyak harapan karena gue pun ga skillfull-skillfull amat dibanding yang lain, terutama senior-senior yang udah killer itu. Tapi jelas, gue sangat ingin jadi pasukan.

Jadi gue sudah menimbang-nimbang kalo gue keterima maupun enggak akan kayak gimana.
Perkiraan pesimis. gue ga keterima (atau kena rekom posisi lagi, apalagi harus dipindah section *alat* lain), berarti:
  • Gue rugi 700 ribu karena bayar uang SP (semester pendek,kuliah yang diadakan selama liburan berlangsung).  kenapa gue ikutan sp? Karena gue mikirnya kalo gue jadi pasukan, gabut juga kan di depok buat latihan doang, mending kuliah walaupun Cuma senin selasa.
  • Rugi 600 ribu buat tiket paramore. Gue udah beli tiketnya yang fest-A dengan venue di ancol tanggal 19 agustus. Kalo ga keterima kan otomatis gue ada di rumah, ga akan balik ke depok lagi, dan akan beli tiket konsernya yang di bali.
  • Gue bisa pulang dan liburan 3 bulan full. Mau kunjungan ke bandung, jogja, mana aja jadi gampang.
  • Dan paling menyedihkan, deal, i’ll quit marching band for-ever maybe L. Gimana enggak? Gue udah dari zaman cadets ikut marching band sampe megang 3 alat (snare,pit,bass drum) karena rekom posisi masa ujung-ujungnya harus jadi cadets lagi bareng sama maba tahun depan?. Ah kalo seperti itu gue udah ga kuat.
  • Kalo udah ga ikut marching band lagi, artinya: gue akan sangat malas olahraga, gue akan jadi mahasiswa pengangguran yang punya lebih banyak waktu untuk ngelakuin hal lain seperti belajar, nulis, ikut seminar, organisasi, ngulik lagu-lagu, atau parttime job bahkan. Dan ga ada perenggut weekend serta liburan-liburan lain karena ga ada lagi jadwal latihan. Gue akan kehilangan teman-teman yang beragam dari berbagai fakultas. Parahnya, mau dibawa kemana obsesi musik gue??

Perkiraan optimis. Gue keterima dan di alat yang fit sama keinginan dan kondisi gue, berarti:
  • Uang SP ga sia-sia
  • Bisa nonton konser paramore di ancol
  • Ga bisa pulang. ga ketemu ibu, bapak, adek, semuanya.
  • Harus super bisa managing schedule diantara jadwal latihan yang bikin mau mati. Harus konsisten ga boleh membiarkan nilai akademik jeblok-jeblok amat. Artinya, waktu untuk melakukan hal lain yang gue senangi akan berkurang bahkan hilang. Atau yang bisa dikorbankan, waktu tidur.
  • Ga punya weekend
  • Yang paling penting, kesempatan priceless yang bisa gue dapat: JADI PASUKAN MBUI KE AJANG INTERNASIONAL. Melakukan hal yang gue senangi sekaligus membuahkan prestasi (at least pengalaman lah). Jalan-jalan ke thailand ++.


Kalo dilihat-lihat tentu yang lebih banyak punya nilai plus ya perkiraan optimis.
So Readers, (once again) wish me luck for todays audition. Yah, to get another achievement of my life. This’ gonna be determination of my whole college life. hehehe. J

0 comments:

Post a Comment