Oke..kegiatan ini mungkin akan jadi ritual gue tiap tahun:
menulis catatan akhir tahun gue tiap tahun baru. Sekarang udah bulan februari sih
jadi mungkin basi banget dan udah males nulisnya, tapi gue HARUS melakukannya.
Karena? Gue harap beberapa tahun kemudian, gue yang sudah matang dan mapan bisa
kembali bernostalgia dengan kehidupan masa muda gue yang (mungkin) unyu.
Tadinya sih mau nulis sebelum 1 januari, tadinya sih mau nulis pake bahasa
inggris dengan susunan kata yang lebih asik, tapi tadinya oh tadinya. Jadi ada
apa di 2011? Kalo menurut gue yang cukup aktif di dunia per-twitter-an, 2011
itu tahunnya orang-orang galau, wabah ini merajalela terutama di tengah malam.
Gimana dengan gue?
Januari: awal tahun yang kelabu. Hari pertama di tahun 2011
semestinya jadi anniversary gue sama si mantan yang kedua, tapi malah
diputusin, wtf. Ngerasa sendirian, tapi untung banget pas malem tahun baruan
diajak konvoy sama para lelaki temen SMA, NYE around Jakarta, BBQan cumi di
pinggir jalan. Di bulan ini ada oprec organisasi IMTI (ikatan mahasiswa teknik
industri) dan gue turut berkontribusi di bidang SIWA (kreasi mahasiswa) yang
kerjaannya ngurusin bakat minat mahasiswa terutama di bidang olahraga dan seni.
Pertama kali nyoba iceskating dan jatoh mulu tanpa malu terlihat bodoh. Di
bulan ini juga nonton konser untuk pertama kalinya: secondhand serenade di
bandung. Dan bulan ini gue dipenuhi amarah dan kebencian.
Februari: ada farewell cadets MBUI. Makrab TI yang
performance bandnya waktu itu bikin galau, hahaha. Makrab IAIC di puncak yang
alamnya seger banget bisa sejenak melupakan kesedihan. Melihat bintang di
langit tengah malam sambil bakar sosis. Semakin hectic kulah karena ada laporan
fisika dasar dan menggambar teknik yang pengerjaannya sangat menyita waktu.
Konsolidasi bersama anak-anak gaul SIWA. Berkeringat dengan bermain futsal di
jurusan. Menyebarkan gossip tentang m* dan s*.
Maret: basic training perdana setelah cadets. ngantri tiket
avril 2,5 jam yang niatnya mau ngecalo tapi gak jadi. Semakin hectic, bingung
ngatur waktu, dan merasa butuh sehari
lebih dari 24 jam *aseeek. Masih galau, mulai merasa kalo mantan punya pacar
baru. Merasa gak nyaman sama semua keadaan. Coba daftar beasiswa PPA dan
failed. IC summit, dan gagal bertemu pak B.J habibie, founding father of Insan
Cendekia. Jadi PJ proker gowes bareng TI.
April: stress jadi PJ atletik TI untuk teknik cup, sibuk,
susah, dan males mencari begitu banyak atlet-atlet. Ada konser Justin Bieber
dan karena boomingnya itulah gue mulai ngelirik lagunya. Unjuk kebolehan di
teknik cup dengan ikut berpartisipasi di cabang lompat jauh, lari 100m, dan
estafet. Merasa gak becus menjadi PJ atletik. Dream theater meresmikan
pengganti mike portnoy: mike mangini. Semi nge-date sama seorang junior,
hahahaha. Melihat 7icons syuting go go girls dan berkeliaran di FTUI. Sempet
kepengen ikutan audisi drummer brassband tapi kandas. Untuk pertama kalinya
masuk dan shalat di istiqlal, hehe. Dari snare, pit, kemudian diberi kesempatan
jadi jantungnya marching band: bass drum.
Mei: nonton konser avril lavigne setelah presentasi poster
fisdas (pake acara cabut kelas), kesana dan dapet tempat benar-benar di paling
belakang. Audisi TIMBC, jadi anak bass drum 2. SNMPTN dan mengurungkan niat
pindah kampus, ternyata sampai saat ini gue masih di TIUI. Bioskop indonesia
sepi karena film Hollywood gak beredar, gue pun jadi jarang2 ke bioskop.
Juni: mulai tertarik sama pria berumur 20++. Kembali punya
kebiasaan aneh kayak waktu SMP: ngomong sendiri, nyalah2in diri sendiri. Merasa
dunia tidak bisa diajak berkompromi. Nonton Djarum Indonesia Open. Ke paramore
festival, melihat firework sebagai tribute to paramore yang indah banget
(walaupun) di atas pantai (ancol). Harusnya libur tapi MB tidak libur sehingga
mengisi waktu hari2 non latihan dengan jalan2 dan menghabiskan uang. Untuk
pertama kalinya nonton gulat, langsung di arena. Shock mendengar kabar kalo
temen SMP gue yang dulu lumayan deket ternyata udah mau nikah, sayang banget
gabisa dateng.
Juli: pre-team building perkusi dengan ber-karaoke. Final
futsal tim perawan kampus di BTC (back to campus) dan menang. Merasa ada
hubungan yang makin intens antara seseorang dan seseorang. Ulang tahun
terbanyak ngeluarin duit, traktir nozoJak, es tebu cheesecake (backsound
beatbox) buat perkusi, dan kue2 lain buat pasukan. Semakin enjoy di bassdrum
setelah sebelumnya ber-nomaden dari snare dan pit. Team building perkusi till
drop, keasikan main kartu, dan tidur dengan serampangan.
Agustus: jadi helper pasukan MBUI untuk perform di istana
Negara dalam rangka hari kemerdekaan RI. Akhirnya liat SBY gak Cuma dari tv.
Nonton konser ter-mau-mati: paramore. Buka bareng IAIC dan kedatangan teman
dari jerman yang berbagi cerita. Untuk pertama kalinya menggelindingkan BD.
Ikut rangking 1 di transtv dan gugur di babak praktikum
September: display UKM untuk OKKUI dengan keadaan bassdrum
Cuma ber-4, awarded banget waktu madah bahana selesai tampil maba2 bilang
“yaaaahhh…” (semacem we want more atau one more song kalo di konser2).
Penampilan gathering Toyota dan ada ST12 (ahaha). Ganti provider karena sudah muak dengan
kependingan. Melewatkan konser westlife, boyband favorit gue pas SD. Kehilangan
jaket TI 2010 ketinggalan entah dimana.
Oktober: kemalingan laptop di kosan. Athlete in charge liga
jurusan yang main berbagai macam cabang dari futsal, basket, voli, bulu
tangkis, dan pastinya atletik. Jadi PJ tenis. Semakin hitam karena dijemur di
lapangan hockey tiap weekend. Liat lomba band UIFest 2011 dan kepengen jadi
panitia tahun depan. Beli laptop dengan spec tinggi dan modem dengan koneksi
lancar jaya.
November: ketinggalan pesawat dan mesti beli tiket baru pake
duit sendiri (ludeslah tabungan gue). NAC pertama kali, tapi mesti telat karena
turut berkontribusi mewakili fakultas teknik di ajang olimpiade UI untuk cabang
400m, karena dapet emas pas liga jurusan. NAC membuat gue banyak tertawa, dan
meningkatkan sense of belonging gue pada MBUI. Melewatkan konser duo gitaris
favorit: depapepe
Desember: punya nama baru untuk bassdrum: jambul
khatulistiwa. Teknik juara umum olimpiade UI dan sayang ga dateng malam
apresiasi atlet teknik. PJ publikasi roadshow IAIC yang berhasil membopong
alumni2 untuk datang, walhasil malah keramean sama alumni. Sayang gabisa dateng
ke acara malemnya karena ikut NAC di pusgiwa. Nyusul ke ic berharap dapet
ketemu alumni2 ternyata sampe ic baru setengah 12 malem. Mulai clbk sama orang
gara-gara what’s app-an bertanya2 soal sesuatu yang emang di bidangnya, dan ada
seseorang yang gebetannya punya nama yang sama. Menjadi saksi peresmian studio
band UI dan mengiringi sang rektor bernyanyi secara eksklusif. Nonton GPMB,
udah ngajak2 orang biar bisa nonton gpmb bareng tapi orangnya gamau akhirnya
ujung2nya sama anak MBUI lagi. Ke bandung dan berharap secara tidak sengaja
ketemu orang, tapi ternyata enggak. Tahun baruan sama tante, om, dan babynya. Tidak
galau lagi dengan mengingat tahun baru 3 tahun yang lalu.
Overall 2011 itu tahun yang apa ya? Gatau lah, gue gak punya
istilah untuk menggambarkannya. Yang jelas, tahun 2012 harus jadi tahun move on
dari segala kegalauan (ini bukan Cuma perihal masalah hati), kegelisahan, dan
keraguan-raguan yang sudah terjadi di tahun 2011 J