Sebenarnya bukan hanya "mengapa saya nge- blog" tapi lebih tepatnya mengapa saya punya banyak akun buat sekedar ngoceh. Awalnya, saya punya wordpress yang saya sendiri juga sudah lupa untuk apa saya buat dan ntah bagaimana kabarnya. Kemudian seorang teman saya, nadya maraya, mengenalkan saya pada blogspot. saya tertarik dengan akun blogspot yang dia punya, dimana dia banyak menuliskan tentang gono gini hidupnya dan dia mendesain sendiri blognya, seru sekali. Kemudian seorang teman saya yang lain, shabrina tamimi, memulai duluan masuk ke dunia blogger dan menuliskan banyak hal yang seru untuk dibaca.
Berhubung, saya sangat sangat pelupa orangnya. Daridulu, saya selalu punya jurnal sendiri untuk mencatat kejadian-kejadian penting dalam hidup saya. Lebih tepatnya buku harian. Selalu menumpahkan opini saya dari yang paling positif sampai yang paling negatif (karena tidak ada yg baca, saya menuliskannya dengan sangat apa adanya). Bahkan sejak saya duduk di sekolah dasar saya punya "jurnal" tersebut. sewaktu SMP saya juga pernah punya buku yang banyak saya tulis dengan pulpen warna-warni dan banyak tempelan potongan majalah dan isinya yah, labil sekali. Nah waktu SMA, jurnal itu kebanyakan isinya..... Hari hari penting dan..... Kisah kasih di sekolah. Dan satu hal yang selalu terjadi ketika saya kembali membukanya, saya selalu tertawa, menyadari bahwa warna warni sekali hidup saya. Tidak heran, waktu SMA dulu tugas saya untuk buku tahunan adalah.....membuat kalender (isinya event-event angkatan beserta rinciannya) dan menulis funfact (fakta-fakta lucu tentang temen-teman seangkatan saya, seperti biasa saya menuliskannnya dengan apa adanya dan dinilai.... Frontal).
nah sampai SMA dan tahun pertama kuliah, saya masih intens mencatat banyak hal di jurnal saya. Semakin kesini, semakin banyak tawaran teknologi yang mempermudah rutinitas saya yang satu ini. Saya tidak perlu membawa notes berupa lembaran lembaran kertas. Sekali lagi karena saya sangat pelupa, saya butuh menulis segala hal saat itu juga. Sekarang saya punya "notes" portable yang lebih fleksibel, sebut saja galaxy note. dengan satu benda ajaib ini, saya bisa melakukan banyak hal tanpa rempong, cukup membayar 50ribu perbulan.
saya tipe orang yang sangat hobi bernostalgia. Didukung dengan hobi saya "ngoceh" di diary dan mengumpulkan barang-barang bekas (segala benda yang sebenarnya tidak ada gunanya namun punya "sejarah"). Salah satu hal yang sangat mendukung hobi "nostalgia" adalah kumpulan foto. Foto, itu senyata-nyatanya bukti kalau kita pernah ada di suatu moment. oleh sebab itu saya rajin mengumpulkan foto. Tapi apalah artinya kalau sekedar disimpan. Karena sekalinya hilang, yasudah. Ini pengalaman pribadi, laptop lama saya dengan sejuta kenangannya hilang dibawa maling. Makanya saya mau berterimakasih ke facebook. dengan adanya fitur upload dan tag foto, suatu hari nanti kita bisa lihat, "wah dulu gue pernah rame-ramean bareng sama dia" "gue pernah tuh ke bali, ke thailand" "ya ampun dulu gue alay banget". people change, memories stay.
hobi bernostalgia inilah yang memotivasi saya untuk menulis. berhubung jaman sudah berbeda, saya tidak lagi rutin menulis di jurnal. tidak lagi menghasilkan tulisan tangan yang mencerminkan mood saya (ini benar, saya pernah menulis dengan huruf yang besar besar bahkan sampai kertasnya bolong, ada juga yang tintanya pudar ketumpahan air *mata*). sekarang, sudah lebih banyak pilihan saya untuk ngoceh. jujur saja, saya itu sangat mudah mengumpat, sering kesal di dalam hati, nah biasanya saya marah-marah sama buku. lama-lama saya mulai ngoceh di situs mikro blogging, twitter, semakin bertambah followers saya, saya jadi malas ngoceh-ngoceh di twitter. karena tujuan saya ngoceh bukan buat dioceh balik. lama-lama twitter jadi "pencitraan" dan sekedar cari-cari informasi. kemudian saya tertarik dengan tumblr, untuk "numpang lewat ngeblog", dan ternyata saya lebih banyak "numpang ngeblog" daripada ngeblog beneran ya. lihat saja isinya, ngoceh singkat, accidentally-seen quotes, foto iseng, link-link, dan video di youtube yang saya rekomendasikan.
dan inilah....blog saya. blog yang apa adanya. teman saya pernah bilang:
"blog lo tuh asik sendiri. seru sih, tapi kan banyak yang ga ngerti juga. lo kayak nulis buat diri lo sendiri". memang, orientasi saya menulis di blog ini bukan untuk dimengerti orang, lebih karena...........ya yang
saya bilang daritadi, hanya hasrat ngoceh. dan saya pun masih malas memperbaiki tulisan-tulisan saya untuk dibaca orang lain.
Berhubung, saya sangat sangat pelupa orangnya. Daridulu, saya selalu punya jurnal sendiri untuk mencatat kejadian-kejadian penting dalam hidup saya. Lebih tepatnya buku harian. Selalu menumpahkan opini saya dari yang paling positif sampai yang paling negatif (karena tidak ada yg baca, saya menuliskannya dengan sangat apa adanya). Bahkan sejak saya duduk di sekolah dasar saya punya "jurnal" tersebut. sewaktu SMP saya juga pernah punya buku yang banyak saya tulis dengan pulpen warna-warni dan banyak tempelan potongan majalah dan isinya yah, labil sekali. Nah waktu SMA, jurnal itu kebanyakan isinya..... Hari hari penting dan..... Kisah kasih di sekolah. Dan satu hal yang selalu terjadi ketika saya kembali membukanya, saya selalu tertawa, menyadari bahwa warna warni sekali hidup saya. Tidak heran, waktu SMA dulu tugas saya untuk buku tahunan adalah.....membuat kalender (isinya event-event angkatan beserta rinciannya) dan menulis funfact (fakta-fakta lucu tentang temen-teman seangkatan saya, seperti biasa saya menuliskannnya dengan apa adanya dan dinilai.... Frontal).
nah sampai SMA dan tahun pertama kuliah, saya masih intens mencatat banyak hal di jurnal saya. Semakin kesini, semakin banyak tawaran teknologi yang mempermudah rutinitas saya yang satu ini. Saya tidak perlu membawa notes berupa lembaran lembaran kertas. Sekali lagi karena saya sangat pelupa, saya butuh menulis segala hal saat itu juga. Sekarang saya punya "notes" portable yang lebih fleksibel, sebut saja galaxy note. dengan satu benda ajaib ini, saya bisa melakukan banyak hal tanpa rempong, cukup membayar 50ribu perbulan.
saya tipe orang yang sangat hobi bernostalgia. Didukung dengan hobi saya "ngoceh" di diary dan mengumpulkan barang-barang bekas (segala benda yang sebenarnya tidak ada gunanya namun punya "sejarah"). Salah satu hal yang sangat mendukung hobi "nostalgia" adalah kumpulan foto. Foto, itu senyata-nyatanya bukti kalau kita pernah ada di suatu moment. oleh sebab itu saya rajin mengumpulkan foto. Tapi apalah artinya kalau sekedar disimpan. Karena sekalinya hilang, yasudah. Ini pengalaman pribadi, laptop lama saya dengan sejuta kenangannya hilang dibawa maling. Makanya saya mau berterimakasih ke facebook. dengan adanya fitur upload dan tag foto, suatu hari nanti kita bisa lihat, "wah dulu gue pernah rame-ramean bareng sama dia" "gue pernah tuh ke bali, ke thailand" "ya ampun dulu gue alay banget". people change, memories stay.
hobi bernostalgia inilah yang memotivasi saya untuk menulis. berhubung jaman sudah berbeda, saya tidak lagi rutin menulis di jurnal. tidak lagi menghasilkan tulisan tangan yang mencerminkan mood saya (ini benar, saya pernah menulis dengan huruf yang besar besar bahkan sampai kertasnya bolong, ada juga yang tintanya pudar ketumpahan air *mata*). sekarang, sudah lebih banyak pilihan saya untuk ngoceh. jujur saja, saya itu sangat mudah mengumpat, sering kesal di dalam hati, nah biasanya saya marah-marah sama buku. lama-lama saya mulai ngoceh di situs mikro blogging, twitter, semakin bertambah followers saya, saya jadi malas ngoceh-ngoceh di twitter. karena tujuan saya ngoceh bukan buat dioceh balik. lama-lama twitter jadi "pencitraan" dan sekedar cari-cari informasi. kemudian saya tertarik dengan tumblr, untuk "numpang lewat ngeblog", dan ternyata saya lebih banyak "numpang ngeblog" daripada ngeblog beneran ya. lihat saja isinya, ngoceh singkat, accidentally-seen quotes, foto iseng, link-link, dan video di youtube yang saya rekomendasikan.
dan inilah....blog saya. blog yang apa adanya. teman saya pernah bilang:
"blog lo tuh asik sendiri. seru sih, tapi kan banyak yang ga ngerti juga. lo kayak nulis buat diri lo sendiri". memang, orientasi saya menulis di blog ini bukan untuk dimengerti orang, lebih karena...........ya yang
saya bilang daritadi, hanya hasrat ngoceh. dan saya pun masih malas memperbaiki tulisan-tulisan saya untuk dibaca orang lain.
1 comments:
haha santai aja eels, blog lo gaya lo..
Post a Comment